Permainan tradisional Parepet Jengkol (Sunda) melatih keseimbangan para pemainnya ( foto: repro buku Permainan Tradisional terbitan Pustaka Mediaguru 2020.dokpri)
Permainan lato-lato meski bukan asli Indonesia tapi menjadi permainan yang bisa dimainkan oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja, bahkan orang tua banyak yang bisa melakukannya.
Sebenarnya Indonesia kaya dengan permainan tradisional dan hampir ada di setiap suku atau daerah di Nusantara, seperti gobak sodor,sorodok gaplok, egrang, patelele, bentengan, layangan, Â parepet jengkol dan masih banyak lagi lainnya.
Permainan Parepet Jengkol di Sunda
Saya penasaran, dengan permainan perepet jengkol. Saya gulir jemari menggali informasi di mbah google. Setelah menuliskan kata-kata kunci, akhirnya saya temukan informasi yang saya cari. Ooalah, ternyata permaianan ini tidak asing bagi saya. Permainan ini sering saya mainkan bersama teman-teman, waktu kecil dulu. Ternyata permainan tersebut sama dengan daerah-daerah lainnya. Hampir tidak ada perbedaan, hanya namanya saja yang berbeda.
Perepet jengkol adalah permainan tradisional yang sangat sederhana. Permainan yang tidak menggunakan alat dan hanya memerlukan 3 sampai 4 orang pemain.
Gambar anak-anak yang sedang bermain Parepet Jengkol (khas Sunda)
Bagaimana cara bermainnya?
Para pemain berdiri sambil membelakangi temannya masing-masing kemudian para pemain saling berpegangan tangan atau merangkul, saling mengikat satu sama lainnya.
Salah satu kaki pemain diangkat kemudian dikaitkan dengan kaki pemain lainnya yang diangkat juga.
Kaki mereka dianyamkan hingga kuat sehingga kaki pemain yang satu dengan pemain yang lainnya saling terkait dan usahakan jangan terlepas.
Apabila pertahanan kakinya sudah kuat, masing-masing pemain harus menjaga keseimbangan agar tidak terjatuh dan satu persatu mulai melepaskan tangannya.
Semua pemain meloncat-loncat, bergerak, berputar ke arah kanan atau kiri bergantung kesepakatan bersama. Sambil berputar semuanya melantunkan lagu dan bertepuk tangan.
Pe’re’pe’t je’ngkol
Jajahe’an
Kadempe’t kohkol
Je’je’re’te’an
Semakin lama putarannya akan semakin cepat hingga akhirnya keseimbangan para pemain tidak dapat dipertahankan lagi dan semua berjatuhan.
Manfaat Permainan Parepet Jengkol
Ada beberapa manfaat permainan Perepet Jengkol, di antaranyaÂ
2. Menumbuhkan kekompakan,Â
3. Melatih kekuatan kaki,Â
4. Melahirkan kecerdikan, dan kelicahan tubuh para pemainnyaÂ
5. Membangkitkan gairah dan olah fisik sekaligus berolahraga.
Apa nama Parepet Jegkol di tempat Anda?
Silahkan ditulis di Kompasiana untuk menambah wawasan dan pengetahuan kita tentang pemainan tradisional Indonesia
Salam sehat dan semangat berolahraga lewat permainan tradisional yang makin hari makin ditinggalkan, tugas kita untuk melestarikannya lewat permainan dan lomba-lomba.
Kota Surabaya, 30 Januari 2023