Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bertegur pada Rumput yang Hijau

20 Januari 2023   12:43 Diperbarui: 20 Januari 2023   14:26 159
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ada banyak yang terserak

Di antara rerimbunan daun

Kalimat rumput yang hijau 

Memberitakan embun 

Kepada matahari

Bahwa pagi ini bumi nyaman sekali ,

Mereka tak akan kembali 

Kerbau dan sapi 

Kambing dan biri-biri 

Mereka tak kembali

Tinggal aku dan engkau matahari 

Embun berloncatan

Dalam intonasi 

Sintaksis pagi hari 

Matahari tertawa 

Dalam sinus yang tepat 

Untuk berbahagia Ya.......

Tinggal aku dan engkau 

Tapi mereka ada di mana

Bumi nyaman sekali 

Aman dan indah sekali 

Dan sepi

******

Kota Surabaya, 20 Januari 2023

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun