Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Bola

Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti Tidak Pantas Jadi Ketua Umum PSSI!

17 Januari 2023   07:08 Diperbarui: 17 Januari 2023   07:15 360
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bola. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

PSSI sedang punya gawe besar yaitu Konggres Luar Biasa PSSI pada 18 Februari 2023 dengan agenda utama Pemilihan Ketua Umum PSSI pengganti Iwan Bule yang akan mengakhiri masa tugasnya bersamaan waktu KLB PSSI.

Sudah banyak calon yang menyerahkan formulir pendaftaran sebagai calon Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI.

Tokoh-tokoh populer dari kalangan politik dan tokoh olahraga sudah menyatakan siap menjadi Ketua Umum dan Wakil Ketua Umum PSSI periode loma tahun ke depan.

Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua DPD Republik Indonesia La Nyalla Mattalitti dua tokoh politik yang juga siap menahkodai organisasi olahraga paling populer di dunia ini.

Erick Thohir dengan segala pengalaman nya sebagai pemilik klub Inter Milan Italia dan pengusaha yang sukses di berbagai bidang usaha , apalagi menjadi menteri BUMN yang sangat di dukung oleh Presiden Jokowi untuk menjadi panglima di PSSI yang sampai saat ini masih belum bisa memberikan prestasi bagi negar, Momen terakhir yang hilang adalah menjadi Juara Piala AFF 2022 yang juga belum bisa kita rebut sekalipun selama 14 kali gelaran Piala AFF, prestasi terbaik kita hanya sebagai runner-up 6 kali.

Juara sepakbola Sea games juga sudah sangat lama kita tidak meraihnya, terakhir kita jadi Juara sepakbola Sea games di Manila tahun 1991, itu sudah 32 tahun silam.

La Nyalla Mattalitti, mantan Ketua Umum PSSI 2015-2016 yang sekarang menjadi Ketua DPD RI juga ingin berkiprah kembali menjadi Ketua Umum PSSI dengan semangat balas dendam untuk mewujudkan cita -cita PSSI menjadi yang terbaik di Asia Tenggara yang belum terlaksana saat 2 tahun menjabat sebagai Ketua Umum PSSI 6 tahun silam.

Dua kandidat yang sebenarnya sudah memiliki kapasitas dan kualitas yang didukung dana yang tak terbatas, kedua tokoh di atas juga merupakan pengusaha sukses di bidangnya masing-masing.

Tapi apakah kedua tokoh tersebut Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti akan bisa melepaskan jabatan politik ketika terpilih menjadi Ketua Umum PSSI?

Apakah Erick Thohir mau melepaskan jabatan sebagai Menteri BUMN bila terpilih sebagai Ketua Umum PSSI?

Apakah La Nyalla Mattalitti juga bersedia mundur dari jabatan Ketua DPD-RI? 

Mengurus PSSI tidaklah mudah, tidak cukup dengan pengalaman dan dana yang besar tapi mencurahkan waktu 24 jam sehari, 7 hari dalam sepekan dan 265 hari dalam setahun harus mencurahkan waktu, tenaga, pikiran dan dana untuk memajukan dan membesarkan PSSI dan yang paling penting peningkatan prestasi sepak bola di bawah PSSI harus meningkat secara signifikan.

Jadi Erick Thohir dan La Nyalla Mattalitti bukanlah tokoh yang pantas jadi Ketua Umum PSSI kalau masih merangkap jabatan di pemerintahan.

Ingat harga 135 nyawa suporter Arema di stadion Kanjuruhan Malang juga harus menjadi perhatian Ketua Umum PSSI yang baru.

Bagaimana menurut pendapat Anda?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun