Pagi ini penulis harus ke Puskesmas Kecamatan Menganti untuk pemeriksaan gigi, sesampai di tempat parkir sebelum pukul 07.00 WIB sudah ada beberapa orang yang menunggu di depan pintu masuk Puskesmas, karena memang belum pukul 07.00 WIB pintu masih terkunci.Â
Begitu terdengar bunyi semacam sirine ada petugas yang membuka kunci dan pintu Puskesmas terbuka dengan lebar, kamipun masuk dan mengambil nomor antrean secara otomatis sesuai dengan ruang pengobatan apa yang kita tuju. Ada pilihan Umum, Gizi, Balita, Lansia, , Laboratorium, Vaksin, KIA-KB, Kefarmasian dan lain-lain.
Penulispun menekan tombol Gigi dan keluarlah Karcis dengan Tulisan GIGI F1.
Setelah mendapatkan nomor antrian pasien menunggu panggilan dan duduk di depan unit pelayanan masing-masing. Penulispun menunggu di depan Pelayanan Gigi, untuk menerima pelayanan dari dokter gigi atau perawat yang membantu dokter gigi.
Pukul 07.45 panggilan untuk pasien yang akan menerima pelayanan kesehatan di masing unit pelayanan di mulai dari Pelayanan Umum, Gigi, Balita, Lansia, Gizi, KIA/KB.
Penulispun mendapatkan panggilan ke ruang pelayanan GIGI untuk yang pertama kali karena di nomor antrian tertera F1, Â F = kode Gigi, 1 nomor antrian.
Di dalam ruangan Pelayanan Gigi penulis ditangani oleh drg. dibantu oleh perawat yang bekerja secara profesional dan cekatan menangani sakit gigi yang penulis alami sekalian membersihkan karang gigi yang Sulis dibersihkan secara mandiri, harus dengan alat dan cairan khusus yang hanya ada di Pelayanan Gigi Puskesmas, atau ke praktek dokter gigi dan di Rumah Sakit unit gigi.
Karena di Unit Pelayanan Gigi untuk layanan pembersihan karang gigi tidak masuk dalam jaminan BPJS maka pasien harus membayar Rp 100.000 untuk satu kali pelayanan karang gigi, maka penulis harus mengeluarkan dana sebesar itu.
Setelah ditangani selama hampir setengah jam dan dinyatakan selesai, penulis dipersilahkan keluar, karena ada pasien lain yang harus ditangani.
3. Di setiap ruang pelayanan setelah pasien ditangani oleh dokter atau petugas kesehatan yang menangani selesai pasien akan melakukan kegiatan lanjutan
a. Kalau harus melakukan tes laboratorium maka pasien akan melakukan tes laboratorium di tempat yang berada di ujung Puskesmas.
Setelah selesai pemeriksaan laboratorium hasilnya dibawa ke ruangan awal untukÂ
diserahkan kepada dokter yang memeriksanya , setelah itu akan menuju ke tahapan selanjutnya yaitu:
b. Menuju ke pelayanan Kefarmasian Ar apotik untuk mendapatkan obat sesuai dengan resep yang dibawa dari dokter dimasing-masing ruangan.
Setelah selesai mengambil obat di Apotek, pasien diizinkan pulang ke rumah masing-masing dan meminum obat sesuai dengan aturan minum yang telah ditulis oleh petugas farmasi/apotek Puskesmas.
Pelayanan Puskesmas sudah sedemikian maju dan profesional dengan penggunaan teknologi antrean, panggilan lewat pengeras suara, pelayanan dokter dan perawat yang profesional dan ramah pelayanan laboratorium yang cepat dan baik serta pelayanan apotek yang cepat dan memuaskan dengan biaya gratis bagi pengguna BPJS, Kartu Sehat atau Kartu PKH menjadikan Pelayanan Puskemas serasa pelayanan di Rumah Sakit.
Penulis sendiri memilih pelayanan kesehatan di Puskesmas karena pada hari Sabtu penulis libur tidak mengajar di tempat mengajar melaksanakan 5 hari kerja, sedangkan Puskesmas hari Sabtu tetap masuk karena termasuk pelayanan kesehatan publik.
Pernahkah Anda memanfaatkan Pelayanan Puskesmas? bagaimana kondisi pelayanannya? silahkan berbagiÂ
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H