Momen saat Presiden Jokowi dan Ridwan Kamil main Lato-lato saat kunjungan ke pasar Subang (foto: Suara.com)
Demam permainan lato-lato tidak hanyak melanda anak - anak di Indonesia saja, bahkan banyak petinggi negara yang bisa memainkan permainan yang berasal dari Amerika Serikat ini.
Presiden Joko Widodo bermain lato-lato saat melakukan kunjungan di Pasar Subang, Provinsi Jawa Barat, menyempat diri untuk menjajal permainan letto-letto, lato-lato  atau nok-nok ini.
Di dampingi Gubernur Jawa Barat Jokowi Widodo dan Ridwan Kamil mencoba permainan yang dulu pernah di larang di Amerika Serikat, karena ada korban meninggal akibat pecahan kaca dari bahan pembuatan lato-lato.
Namun setelah bahan lato-latomya terbuat dari plastik, lato-lato boleh dimainkan lagi di Amerika Serikat.
Lato-lato, dalam bahasa Jawa disebut etek-etek adalah permainan yang terbuat dari dua bola plastik yang ditali dikaitkan pada cincin yang dimasukkan ke salah satu jari pemainnya.
Bila dimainkan menimbulkan suara etek-etek hasil benturan dua bola plastik.
Permainan ini bisa dimainkan oleh anak-anak, remaja, orang tua dari berbagai strata sosial bahkan Gubernur Ridwan Kamil dan Presiden Jokowi pun memainkan permainan yang membutuhkan konsentrasi agar bisa lama memainkannya.
Kira-kira kalau Presiden Jokowi lawan Ridwan Kamil main lato-lato bareng siapa yang paling jago?siapa yang menang???
Posisi bermain lato-lato ( foto: Istimewa.com)
​​Apa Manfaat Permainan Lato-lato?
Ternyata permainan lato-lato tidak hanya menyenangkan, murah harganya dan tidak perlu biaya tambahan untuk memainkannya. Dengan harga berkisar Rp.5.000 sampai Rp. 15.000 lato-lato bisa digunakan dalam waktu lama.
Inilah 6 manfaatnya  Lato-lato:
1. Mengalihkan penggunaan gadget untuk sementara waktu, kita sudah menyadari bahwa banyak anak-anak yang kecanduan gadget.Â
Dengan kehadiran latto-latto yang kini viral bisa membuat anak teralihkan dari enaknya bermain gadget.
2. Bikin Otak Cerdas
Jika ingin memainkan permainan ini anak akan berpikir bagaimana cara memainkannya, menemukan trik supaya bisa dimainkan dengan seimbang, sampai kalau memang sudah jago biasanya ada adu pertandingan yang bisa membuat anak pun berpikir bagaimana caranya bermain dengan benar agar bisa menang.
3. Mengendalikan Emosi
Pergolakan emosional juga berpengaruh dalam permainan lato-lato apalagi saat mengayunnya perlahan sampai menemukan keseimbangan, maka hal ini bisa melatih kesabaran anak.
Sebab permainan ini akan dikatakan sukses jika kedua bola tersebut bisa memutar.
4. Melatih Kemampuan Motorik
Keseimbangan bola lato lato dan pergerakannya akan membuat anak memikirikan strategi agar lato lato tetap pada porosnya sehingga hal ini melatih kemampuan motorik pada anak
5. Membangkitkan permainan tradisional lainnya yang berasal dari permainan lokal Indonesia seperti teklek, nekeran, Patel lele, dan lain sebagainya.
6. Diadakan kompetisi  lato-lago mungkin di lingkungan masyarakat untuk berbagai kelompok umur.
Sudahkah anda punya lato-lato? berapa lama anda mampu memainkannya?
Kota Surabaya, 6 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H