Wahai mentari kau datang lagi
Tepat di awal hari
Dengan senyum indahnya
Yang menyejukkan hati
Harapan dan asaÂ
Banyak bergantung pada keberadaanmu
Sinarmu bagaikan malaikat yang berbagi rezeki
Cahayamu bagaikan hujan yang berbagi kesegaran
Energimu bagaikan sang batu berbagi kesejukan
Mentari ku yang selalu kurindu
Para petani di sawah selalu berharap sinarmu
Untuk memulai mengais rezeki
Para nelayan berangkat melaut karena petunjuk waktumu
Para pedagang melayani pelanggan karena terang sinarmu
Wahai mentari
Jangan pernah berhenti
Berbagi inspirasi untuk kami
Anak -anak negeri
Bersama mengais rezeki
*****"
Kota Pudak, 06 Januari 2023
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H