Sepuluh Resep Jadikan Siswa Kerasan di Sekolah

Cover buku Agar Siswa Bahagia di Sekolah (foto : dokpri}

Sekolah atau madrasah merupakan rumah bagi siswa, oleh karenanya ciptakan suasana agar tempat pendidikan bisa nyaman, menyenangkan penuh canda tawa dan transformasi nilai dan karakter dari guru kepada siswa, atau dari siswa ke siswa melalui proses pembelajaran yang menarik dan menyenangkan.

Jangan sampai siswa sudah tidak kerasan di rumah, eh malah mendapatkan situasi yang tidak nyaman dan tidak menyenangkan di sekolah atau madrasah.

Bagaimana agar sekolah atau madrasah bisa menjadi tempat yang menyenangkan dan ramah terhadap peserta didik?

Pertama, Sambut peserta di didik di pintu gerbang oleh guru, tenaga kependidikan secara bergiliran dengan 5 S  yaitu : senyum , sapa, salam, sopan dan santun sehingga peserta didik merasa aman,nyaman dan dihargai sebagai warga sekolah/madrasah

Kedua : Ciptakan suasana sekolah sebagai seperti suasana tempat ibadah, kegiatan rutin solat duha, dilanjutan  membaca al quran, pada awal kegiatan di pagi hari sebelum kegaiatan belajar mengajar di kelas berlangsung

Ketiga : Perlakukan siswa secara adil dan penuh kasih sayang, anggap peserta didik sebagai anak sendiri sehingga kita akan perlakukan mereka secara adil tanpa pilih kasih

Keempat, memaksimalkan potensi siswa dalam bidang akademik dengan mengikutsertakan siswa-siswa terbaik di ajang KSN dan OSN serta Olimpiade yang diselenggarakan pihak swasta.

Kelima, memacu dan memfasilitasi kemampuan olah raga, seni dan tahfid dengan cara mengadakan pembinaan dan pelatihan serta mengikutsertakan dalam PORSENI, dan memberikan apresiasi kepada siswa yang berprestasi.

Keenam, membentuk klub literasi siswa yang merupakan wadah untuk siswa yang memiliki hobi dan kemampuan dalam bidang tulis menulis dan mengikutsertakan mereka dalam lomba menulis puisi dan cerpen, dan hasilnya ada beberapa siswa yang berprestasi dan memenangkan lomba dalam bidang literasi yang diikuti.

Ketujuh, mengadakan kegiatan pembelajaran di luar kelas yang dkemas dalam Kegiatan Tengah Semester (KTS) di luar kota, agar siswa bisa mendapatkan pengalaman langsung dan mengeksplorasi ilmu dari tempatnya.

Kedelapan, Ciptakan suasana sekolah atau madrasah sebagai panggung hiburan dengan berbagai macam kesenian dari potensi siswa yang sudah difasilitasi dalam berbagai kegiatan ekstra kurikuler kesenian dan keagamaan,  untuk ditampilkan pada momen-momen tertentu seperti KTS, Classmeting, Purna Siswa atau acara-acara Peringatan Hari Besar Nasional/Hari besar agama.

Kesembilan, Ciptakan suasana kompetisi yang sehat di antara sesama siswa agar ada motivasi meraih prestasi tertinggi dalam lomba atau pertandingan dalam berbagai bidang baik akademik maupun non akademik.

Kesepuluh, Jadikan sekolah atau madrasah sebagai pembelajaran demokrasi, hargai perbedaan pendapat dan pilihan misalnya dalam pemilihan pengurus kelas, pemilihan pengurus OSIS/OSIM, atau pemilihan pengurus kegiatan ekstra kurikuler.

Mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua khususnya untuk tenaga pendidik.

Bagaimana menurut pendapat Anda?

Kota Surabaya, 4 Januari 2023