Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Upacara HAB Kemenag Berbusana Adat

3 Januari 2023   11:16 Diperbarui: 3 Januari 2023   11:31 453
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Penulis bersama sebagian peserta Upacara HAB Kementerian Agama ke-77  Tahun se kota Surabaya di Lapangan MAN Kota Surabaya ( foto: dokpri)

Pagi ini Selasa, 3 Januari 2023 bertempat di Lapangan MAN Kota Surabaya diadakan Upacara Bendera dalam rangka Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-77 tahun.

Tema Peringatan HAB Kemenag tahun ini adalah Kerukunan Umat untuk Indonesia Hebat, yang dapat dimaknai bahwa kerukunan antar umat beragama adalah kunci kesuksesan untuk Indonesia yang hebat dan bermartabat.

Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Surabaya Dr.H.Pardi M.HI selaku Inspektur Upacara yang memberikan sambutan menyampaikan pesan Menteri Agama, mengatakan bahwa sebagai ASN di Kementerian Agama, menghadapi tahun 2024 harus bersikap netral dan tidak boleh partisan, sebab bila ada ASN di lingkungan Kementerian Agama yang menjadi pendukung, anggota, bahkan menjadi Caleg salah satu Partai Politik sebaiknya mengundurkan diri dari ASN, sebab bila tidak mundur maka ASN tersebut akan dipecat atau diberhentikan dengan tidak hormat.

Oleh karenanya ASN di lingkungan Kementerian Agama harus loyal pada Pancasila, UUD 1945, NKRI dan Pemerintahhan yang sedang berkuasa.

Ada yang berbeda dalam Upacara HAB Kemenag kali ini karena semua, peserta, Petugas Upacara, tamu undangan semua menggunakan pakaian adat dari 38 Provinsi yang ada di Indonesia yang mencerminkan toleransi dan moderasi beragama.

Dokpri
Dokpri

Paduan suara dari siswa MTsN 1 Kota Surabaya (foto: dokpri)

Dokpri
Dokpri
Guru-guru MTsN 4 Kota Surabaya dengan pakaian adat dari seluruh Indonesia (foto:dokpri)

Moderasi Beragama menjadi isu sentral Kementerian Agama, karena sebagai instansi yang membawahi dan mengayomi seluruh agama di Indonesia dan seluruh pemeluk agama agar bisa hidup secara damai, harmonis, saling toleransi dan mengedepankan musyawarah mufakat bila ada gesekan sesama atau antar umat beragama di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun