Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Usaha Rumahan yang Maju bersama BRI

21 Desember 2022   13:13 Diperbarui: 21 Desember 2022   13:21 672
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pandemi Covid-19 memberikan dampak ekonomi bagi seluruh dunia, tak terkecuali perekonomian Indonesia.

Semua sektor ekonomi terganggu dengan pandemi Covid-19 yang berlangsung hampir dua tahun, namun ada sektor-sektor yang justru berkembang secara mantab dan cepat saat pandemi covid-19, salah satunya adalah sektor Usaha Micro Kecil dan Menengah (UMKM) . Penulis mengamati usaha jual beli online yang dikelola oleh keponakan justru berkembang pesat saat pandemi dan terus berkembang saat ini setelah pandemi berlalu.

Usaha Rumahan Store KNILL LTD, Justru Berkembang di Masa Pandemi

Pintu masuk toko KNILL yang selalu terbuka melayani pelanggan

Usaha rumahan/ Toko KNILL dirintis oleh keponakan yang seorang lulusan sarjana pendidikan yang tidak terjun menjadi guru justru menekuni usaha jual beli secara online sekitar tahun 2019 sebelum pandemi Covid-19 menyerang seluruh dunia termasuk Indonesia.

Berkenalan dengan BRI

Pada saat memulai usaha Keponakan saya mulai mengenal dan menjalin kerjasama dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Cabang Menganti-Kabupaten Gresik, pada awalnya untuk mengajukan kredit usaha, tapi ditolak karena tidak memiliki jaminan berupa surat tanah Petok D, justru diberi tawaran berupa,  pelatihan dan pendampingan framework pengembangan ekosistem pelaku UMKM. Upaya tersebut dioptimalkan dengan digitalisasi melalui platform digital Bisnis to customer (B2C) yang menghubungkan pengusaha UKM dengan para pembeli melalui aplikasi jual-beli komoditas.

Akhirnya usaha yang dirintis oleh Kiki, keponakan penulis mulai berkembang, dan perkembangan yang lebih besar justru pada masa pandemi Covid-19, kurun waktu pertengahan 2020-pertengahan 2022, karena saat itu penjualan secara online sedang booming terutama keperluan masker, vitamin, madu dan hand sanitizer, juga acesoris dan pakaian remaja dan anak yang murah dan meriah laku keras.

Dengan fasilitas pelatihan yang diberikan oleh BRI usaha yang dikelola oleh keponakan berkembang pesat karena dipertemukan dengan para produsen dan konsumen dari berbagai kota di Indonesia, misalnya dari Bandung, Jakarta, Solo, Yogkarta, juga bebarapa konsumen dari seluruh Indonesia, bertemu lewat online, sehingga lebih efektif dan efisien dalam hal penghematan biaya transportasi belanja barang.

Usaha yang awalnya hanya barang yang terkait dengan Covid-19, akhirnya berkembang dan melebar ke berbagai keperluan sehari-hari para remaja dan anak,  meliputi pakaian, kosmetik, tas, sepatu, acessoris, dan keperluan sekolah 

Dokpri
Dokpri
Aneka pakaian anak-anak juga tersedia

Dokpri
Dokpri

Aneka kosmetik dan hijab yang dibutuhkan remaja yang relatif terjangkau harganya

Dokpri
Dokpri

Aneka kosmetik yang aman dan murah untuk para remaja

Dokpri
Dokpri

Aneka tas remaja dan pakaian remaja dengan harga terjangkau

Dokpri
Dokpri

Kasir yang sedang menunggu proses pembeli yang memilih barang

Dokpri
Dokpri

Dokpri
Dokpri

Aneka pakaian dewasa yang tersedia dengan harga yang terjangkau kantong warga dan pelanggan

Membuka Cabang Toko Ofline di dua tempat setelah Pandemi

Pertengahan 2022, setelah pandemi sudah mulai melandai, keponakan saya melebarkan sayap ussahanya dengan menbuka dua toko di dua tempat berbeda yaitu di Wilayah Desa Hulaan Kecamatan Menganti dan di Desa Randegansari Kecamatan Driyorejo Kabupaten Gresik.

Dengan membuka 2 cabang, berarti ada tiga toko yang berjualan dengan fokus yang berbeda, untuk Toko di Desa Hulaan Menganti, mengkhususkan berjualan kosmetik dan asesoris untuk remaja dan anak-anak, sedangkan yang cabang Randegansari Driyorejo, mengkhususkan berjualan pakaian dan asesoris seperti hijab dan pernik pakaian muslimah.

Keponakan saya sekarang sebagai manajer yang mengelola tiga toko, yang masing-masing memperkejakan 2 orang pegawai secara bergiliran.

Tugas keponakan saya adalah mengawasi dan mengontrol hasil penjualan , juga menghitung stok barang dan belanja barang untuk memenuhi ketiga tokonya.

Iseng-iseng penulis bertanya tentang keuangan berapa aset, penjualan, pengeluaran dan keuntungan bersihnya.

Toko utama transaksi penjualan 120 juta perbulan

Toko kedua di Hulaan teransaksi penjualan 60-70 juta perbulan

Toko ketiga di Randegansari taransaksi penjualan 70-80 juta perbulan

Total Pemasukan perbulan 270 juta perbulan

Pengeluaran untuk belanja barang Rp 180 juta

Sewa tempat 2 tempat Rp. 2 juta/bulan

Gaji pegawai 6 orang Rp 10 juta /bulan

Bayar listrik, PDAM dan keperluan WiFi Rp. 500.000,-

Angsuran untuk pembelian kendaraan roda empat dan sebidang tanah yang dibeli secara kredit.

Sisa dari hasil penjualan akan disimpan di BRI untuk cadangan usaha, bila sewaktu-waktu dibutuhkan akan diambil sesuai dengan kebutuhan.

Tranformasi BRI  dan Kunci Keberhasilan Kemajuan UMKM Toko Rumahan.

Berkat bimbingan teknis dan pelatihan usaha yang diberikan BRI, usaha rumahan yang dikelola keponakan saya tumbuh pesat, dan inilah kuncinya

1. Menerapkan hasil pelatihan usaha yang diberikan oleh BRI dalam mengelola usahanya untuk peningkatan kesejahteraan diri dan keluarga.

2. Menjual barang kebutuhan dasar yang dibutuhkan masyarakat

3. Menjual barang yang berkualitas dengan harga yang terjangkau

4. Melayani pembeli dengan sepenuh hati

5. Selalu mengikuti perkembangan dengan update status dan mencari informasi barang apa yang sedang dinutuhkan dan menjadi tren masyarakat.

6. Mendapatan barang dari produsen secara langsung sehingga mendapatkan harga yang relatif lebih murah, sehingga bisa menjual dengan harga di bawah harga umum yang dijual di masyarakat.

7. Mencari keuntungan yang tidak terlalu banyak, yang penting kuantitas penjualananya banyak.

8. Memanfaatkan fasiltas dari BRI dalam pengembangan usaha melalui platform B2B, platfom Localoka dan Platform Pasar.id.

Berkat usahanya yang berkembang keponakan saya sudah bisa membeli beberapa bidang tanah dan mobil pribadi meski secara angsuran.

Bisnis rumahan yang dilakukan oleh keponakan penulis sejalan dengan apa yang dikembangkan oleh BRI, sebagai Bank milik pemerintah yang tertua usianya selalu membersamai pengusaha khususnya pengusaha kecil di sektor Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) melalui berbagai terobosannya.

Direktur Bisnis Mikro BRI, Supari mengatakan, peluang digital seperti ini perlu dimanfaatkan dengan baik agar hasilnya dapat diperoleh dengan optimal.

"Contohnya pelaku Usaha Ultra Mikro (UMi) nasabah PNM Mekaar. Data BRI menunjukkan, hampir 89% sudah memiliki smartphone. Hal ini menjadi wadah untuk akses pemberdayaan sekaligus improve usaha," jelas Supari dalam keterangan tertulis, Kamis (14/4/2022).

Selain platform B2B, BRI juga mendukung UMKM naik kelas melalui platform Localoka yang menyajikan journey dari program pemberdayaan Kelompok Usaha Binaan BRI. Adapun platform Pasar.id yang juga menjadi terobosan yang memfasilitasi aktivitas jual beli secara daring bagi pedagang pasar.

"Kami ingin melayani semua ekosistem sesuai journey-nya. Sekarang ini, bisnis memperebutkan customer experience. Maka siapa yang cepat mengenali, membangun dan mendefinisikan experience nasabah, itulah yang akan jadi pemenangnya," imbuh Supari.

Upaya BRI tersebut memiliki alasan yang sangat kuat, karena mengutip data Kementerian Koperasi dan UKM, jumlah pelaku UMKM khususnya segmen mikro mendominasi 98,7% dari total unit usaha di Tanah Air.

Untuk itu, dukungan digitalisasi pemberdayaan UMKM dan upaya inklusi keuangan seperti ini dapat menjadi peran microfinance yang penting untuk mengentaskan kemiskinan pemerataan ekonomi.

Semoga usaha yang dilakukan oleh BRI pada  HUT 127 BRI melalui berbagai macam terobosan bisa membawa kemajuan di seluruh bidang usaha khususnya bidang UMKM yang konon katanya paling tahan terhadap dampak pandemi covid-19 dan resesi ekonomi yang diperkirakan melanda dunia tahun 2023 yang akan datang. 

Bagaimana menurut pendapat Anda?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun