MemandangmuÂ
Sungguh indah
Bagai permadani khatulistiwaÂ
Sejuk di mata
Kamulah rumah besar di alam ini
Saat kupu-kupu berkejaran dengan kumbangÂ
Burung berkicau sepanjang hari
Sahutan orang utan yang melengking tinggiÂ
Berbagai rupa dan suara saling berbagiÂ
Saling bunuh dan terkam
Sesuai alammu
Keramahan sebagai hukum rimbaÂ
Demi keseimbangan ekologis
Sampai rantai makanan terus berputarÂ
Sampai piramida makanan kokoh berdiriÂ
Kamulah paru-paru dunia
Napas kami berasal darimu
Sebagaian energi kamu berasal darimuÂ
Air jernih dan udara segar
Membuat rumah besarmu terus abadi
Namun ulah manusia kejamÂ
Nyaris merusak rumah besarmu
Pohon-pohon tumbang dan dibakar
Tubuhmu terkoyak oleh keserakahan di luar nuraniÂ
Rumah besarmu kian mengecil dan terjual satu demi satu
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI