Mata terasa berat terbuka
Saat malam makin larut
Sukmamu menjelma sebagai akar dari sarafÂ
Merambah seluruh isi urat dan sarafkuÂ
Merasuk dalam pikiran yang kelabu
*****
Ketika malam makin gelap
Dirimu menjelma sebagai nyanyian burung
Menyapa manis di atas ratingranting pohon kehidupanÂ
Mengajakku berkelana dalam bahagia
*****
Saat malam makin matang
Apa kau juga rasakan rasa rindu yang sama?Â
Melihat paras wajah juga raut senyummuÂ
Meski jarak memisahkan kita
Namun rinduku tak bisa terbayarkan
*****
Saat malam makin tenggelam dalam larut
Ada rindu, bahkan ada cemburu
Pada angin yang membelai lembut wajahmu
Pada rembukaan yang mendekapmu dengan hangatnyaÂ
Ya, karena aku begitu merindukanmu
Begitu menyanyangimu
*****
Kota Pudak, 06 Desember 2022
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H