Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Berharap Senja yang Temaram

5 Desember 2022   13:01 Diperbarui: 5 Desember 2022   13:11 172
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Ini cerita tentang senja

Mengalun mesra di sudut langit memerah

Menatap bayangan yang terukir 

Merasuk sukma jiwa yang berfikir

****

Bias cahaya makin melemah 

Menghilang di ujung cakrawala 

Terukir indah dalam temaram 

Pertanda senja akan tenggelam

*****

Menghembus bayu menerpa wajah 

Membelai pucuk riak gelombang 

Berkejaran menuju pantai 

Menghempas di tepian karang 

Pecah berderai menciprak pasir

*****

Burung camar kepakkan sayap 

Terbang rendah dari tiang sampan 

Memekik di antara desiran angin 

Lalu pergi tinggalkan jejak

*****

Deburan ombak makin menggunung 

Jadikan nelayan kurang bersemangat

Desiran angin terus menerjang 

Wajah nelayan makin mengiba

Terbayang tak ada ikan yang tertangkap

*****

Senjaku yang temaram

Menggulung kesadaran rasa

Tertuang dalam emosi jiwa

Merajuk dan melemah dalam temaram senja

*****

Madrasahku, 05 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun