Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Suka menulis dan berbagi tulisan

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Memory Pertempuran Surabaya

2 Desember 2022   14:38 Diperbarui: 2 Desember 2022   14:48 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Memutar balik memory

Saat Surabaya berdarah

Pertahankan kemerdekaan

Mengusir Sekutu yang ingin kembali menjajah

Teriakan Takbir membahana

Memohon restu dari Sang Maha Pencipta 

Berharap nyawa bertahan dalam raga 

Allahu Akbar!

Pekik mereka menggelegar

Bulatkan tekad tegarkan batu karang 

Semangat membara bergelora dalam jiwa

Tegap gagah berdiri bertaruh nyawa demi bangsa


Surabaya bergejolak 

Sesobek kain di kepala

Bambu runcing setia menemani di setiap laga 

Menghujam tubuh tumbang tak berdaya

Hingga mereka tak dapat lagi berlagak berdiri tegak


Jembatan merah menjadi saksi bisu 

Jeritan kematian bergema

Penuhi sudut jembatan

Ratusan nyawa melayang terkapar 

Alirkan sungai darah dari sekujur tubuh

Tugu Pahlawan

Berdiri kokoh mewakili tegaknya tekadmu

Dalam perjuangan mempertahankan kemerdekaan

Mengusir penjajah dari bumi pertiwi

*****

Kota Pahlawan, 02 Desember 2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun