Komodo tiba-tiba muncul pada acara pawai budaya dan hasil alam Sedekah Bumi di desaku (dokpri)
Pagi ini di sepanjang jalan raya Menganti -Surabaya desa Laban Kecamatan Menganti -Gresik berlangsung pawai budaya dan hasil pertanian dalam rangka Sedekah Bumi desa Laban Wetan.
Sedekah Bumi sendiri adalah kebiasaan yang dilakukan oleh warga sebagai ungkapan rasa syukur atas rezeki yang berlimpah dari hasil panen setahun terakhir.
Sedekah Bumi biasanya diisi dengan kegiatan pawai budaya, kesenian dan tumpeng raksasa dengan dilengkapi dengan berbagai macam buah-buahan dan jajanan tradisional dan jajan pasar yang nantinya setelah pawai keliling desa akan di makan bersama warga yang sebelumnya dibacakan doa untuk keselamatan dan kemakmuran bersama.
Selain pawai bermacam model tumpeng atraksi berbagai kesenian tradisional, pawai hasil kreasi dalam bentuk hewan -hewan yang dilindungi seperti komod
Beragam hasil kreasi warga menunjukkan bahwa warga tetap gembira dan optimis menghadapi kehidupan meskipun harga bahan -bahan kebutuhan pokok sedang naik sebagai dampak BBM yang naik warga tetap bisa menikmati keindahan hidup bersama.
Nilai - nilai sosial yang bisa dipetik dari kegiatan ini adalah:
1. Rasa syukur kepada Allah SWT atas limpahan rezeki, kesehatan dan kemakmuran selama ini.
2. Tetap terjaga rasa kekeluargaan dan kebersamaan serta gotong royong dalam setiap kegiatan bersama.
3. Timbulnya kesadaran bersama untuk melestarikan budaya dan flora dan fauna Indonesia dengan menampilkan dalam berbagai kreasi warga.
4. Semangat kebersamaan, toleransi dan moderasi beragama yang kuat karena semua warga masyarakat dari berbagai latar belakang agama dan budaya berbaur menjadi satu dalam kebersamaan dan keberagaman budaya
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI