Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Profil Pelajar Pancasila untuk Tangkal Bullying

23 Agustus 2022   13:40 Diperbarui: 23 Agustus 2022   13:43 1798
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

6. Kreatif, kemerdekaan siswa sebenarnya adalah kreativitasnya yang sedang dalam puncaknya di masa remaja, berilah ruang pada mereka melalui kegiatan intra dan ekstrakurikuler yang bisa mewadahi kreativitas mereka dalam berbagai bidang seni, olah raga, penelitian, keagamaan, kuliner, dan kewirausahaan agar mereka siap menjadi dirinya sendiri dengan segala potensinya.

Dengan menerapkan dan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila para pelajar sudah tidak memiliki waktu lagi untuk melakukan tindakan yang merugikan orang lain khususnya teman-teman di sekolah/madrasah, tidak akan ada bullying atau perundungan di antara sesama siswa karena mereka sudah sibuk dengan berbagai macam kegiatan baik intra maupun ekstra yang dirancang oleh sekolah atau madrasah mewujudkan Profil Pelajar Pancasila

3. Kegiatan Apel pagi dilaksanakan setiap hari Senin, untuk melatih kedisiplinan, kerjasama, gotong royong serta menanamkan rasa nasionalisme dan patriotisme di kalangan siswa.

Kegiatan yang bisa menciptakan Profil Pelajar Pancasila sekaligus mengurangi potensi terjadinya perundungan/bullying antar siswa sehingga akan tercipta kondisi sekolah yang menyenangkan dan dirindukan oleh siswa sebagai rumah kedua dalam mengembangkan diri sesuai dengan kemampuan dan potensi yang dimiliki

Bagaimana dengan kegiatan di tempat Anda?

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun