Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malam Bertabur Bintang

30 Juli 2022   21:14 Diperbarui: 30 Juli 2022   21:26 219
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam larut dalam peraduannya

Langit persada nampak gugusan bintang 

Berlomba menerangi semesta

Ada yang kerlapkerlip Ada yang menarinari 

Ada yang berpindah

Ada yang nampak tenang

Bintang gumintang di langit adalah karunia 

Jadikan malam menjadi indah

Jadikan langit makin memesona 

Jadikan semesta beraneka warna 

Malam tanpa bintang adalah nestapa 

Bagaikan malam tanpa cahaya

Gelap gulita tanpa penerang

Malam tanpa bintang adalah nestapa 

Seolah langit sedang berduka

Seolah alam dalam gulana 

Bintang di langit jadikan pesona

Lengkapi malam dengan taburan cahaya 

Lengkapi malam dengan pernak pernik pesona 

Walau tanpa terdengar suara

Sejatinya engkau saling menyapa 

Di antara sesama bintang

Di langit persada

Istanaku, 30 Juli 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun