Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Secangkir Kopi Literasi

12 Juni 2022   17:00 Diperbarui: 12 Juni 2022   17:02 740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Mentari pagi menyapa bumi

Pertanda hari mulai berganti 

Secangkir kopi siap menanti 

Bagi penikmat rasa sejati

*****

Secangkir kopi di pagi hari 

Bangkitkan semangat berliterasi 

Terinspirasi harum wangi kopi 

Hasilkan karya untuk berbagi

*****

Secangkir kopi adalah semangat pagi 

Bagi mereka penikmat kopi

Untuk giat bekerja dan berkarya 

Demi keluarga yang berbahagia

*****

Secangkir kopi adalah terapi 

Bagi yang merasa tersakiti 

Oleh keadaan dan situasi

Di masa sulit karena pandemi

*****

Secangkir kopi eratkan tali silaturrahmi 

Melalui karya dan tulisan yang menginspirasi 

Demi lahirnya cerita yang berisi

Bermanfaat dan penuh energi

*****

Secangkir kopi adalah inspirasi 

Akan lahirnya karyakarya bergizi

Untuk mengisi ruangruang dan intuisi 

Dalam gerakkan literasi

*****

Secangkir kopi adalah kenikmatan rasa 

Sebagai penggugah selera

Untuk bangkitan gairah

Dan semangat dalam berkarya

*****

Istanaku, 12-06-2022

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun