Mohon tunggu...
Ahmad Syaihu
Ahmad Syaihu Mohon Tunggu... Guru - Guru MTsN 4 Kota Surabaya
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Menulislah dengan hati niatkan untuk berbagi kebaikan semoga karyamu abadi dan menjadi ladang jariyah. Penulis 11 buku tunggal antara lain Pak Guru Menjadi Tamu Allah dan Membingkai Waktu, serta 70 buku Antologi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Membingkai Waktu (Kumpulan Puisi)

27 Mei 2022   08:59 Diperbarui: 27 Mei 2022   09:27 209
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Secangkir Kopi Literasi (1)

Mentari pagi menyapa bumi 

 

Pertanda hari mulai berganti 

 

Secangkir kopi siap menanti 

 

Bagi penikmat rasa sejati

 

*****

 

Secangkir kopi di pagi hari 

 

Bangkitkan semangat berliterasi 

 

Terinspirasi harum wangi kopi 

 

Hasilkan karya untuk berbagi

 

*****

 

Secangkir kopi adalah semangat pagi 

 

Bagi mereka penikmat kopi

 

Untuk giat bekerja dan berkarya 

 

Demi keluarga yang berbahagia

 

*****

 

Secangkir kopi adalah terapi 

 

Bagi yang merasa tersakiti 

 

Oleh keadaan dan situasi

 

Di masa sulit karena pandemi

 

*****

 

Secangkir kopi eratkan tali silaturrahmi 

 

Melalui karya dan tulisan yang menginspirasi 

 

Demi lahirnya cerita yang berisi

 

Bermanfaat dan penuh gizi

 

Secangkir kopi adalah kenikmatan rasa

 

Penggugah selera 

 

Bangkitan gairah dan semangat berkarya

 

****

 

Secangkir kopi adalah inspirasi

 

Akan lahirnya karya-karya bergizi

 

Mengisi ruang-ruang kreasi

 

Gerakkan literasi anak negeri

 

****

Semburat Jingga (2)

Semburat jingga, menyapa dunia 

 

Menanda hari telah berganti 

 

Sejuta harap dan asa menjala

 

Atas nama kehidupan yang selalu nyata

 

*****

 

Jinggamu menerangi sukma

 

Membawa harapan yang terus menyala 

 

Hidupkan berjuta cita dan asa 

 

Wujudkan mimpi yang tiada batas


*****

 

Semburat jingga menantang nyawa 

 

Bagi mereka yang tak semangat 

 

Karena waktu tak bisa diulang

 

Harus selalu terisi dengan karya nyata

 

*****

 

Semburat jingga adalah nyata

 

Jemput dengan hasrat yang menjulang

 

 Agar hidup lebih bermakna

 

Untuk berbagi pada sesama

 

*****

 

Semburat jingga adalah pesona 

 

Inspirasi bagi karya yang akan tercipta 

 

Motivasi bagi lembaran kreasi nyata 

 

Bagi para penggiat budaya


Semburat jingga adalah obat 

 

Bagi segala sakit dan derita 

 

Bagi mereka yang merasa 

 

Akan peroleh manfaat nyata

 

*****

 

Semburat jingga adalah hidup nyata 


Untuk kita berbakti dan berbuat 

 

Wujudkan Indonesia yang sejahtera 

 

Adil, beradab dan bermartabat

 

 *****

Madrasahku, 27 Mei 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
  11. 11
  12. 12
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun