Mohon tunggu...
Ahmad Syahrul
Ahmad Syahrul Mohon Tunggu... Mahasiswa - Seorang Mahasiswa

Semangat berkarya!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

KKN BTV3 Kelompok 43: Optimis Tubuh Sehat dan Imun Kuat di Kelurahan Mangli

5 September 2021   07:15 Diperbarui: 5 September 2021   07:24 272
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosialisasi Protokol Isolasi Mandiri/dokpri

Jember - Kelurahan Mangli merupakan salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Kaliwates, Kabupaten Jember. Di era pandemi ini, kelurahan mangli menjadi salah satu kelurahan yang menerapkan aturan pemerintah yaitu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM). Kelurahan ini sempat ter-lockdown karena ada beberapa warga yang terpapar virus COVID-19 hingga meninggal dunia. Hal ini membuat panik masyarakat sekitar kelurahan Mangli.

Adanya COVID-19 ini memberikan dampak yang merugikan pada semua aspek kehidupan, di mulai dari aspek sosial yang membuat masyarakat terbatasi dalam hal berinteraksi dan berkomunikasi secara langsung. 

Dalam aspek ekonomi pula masyarakat sangat merasakan dampaknya, seperti banyaknya pekerja yang ter-PHK, wirausahawan yang pembelinya setiap hari semakin menurun, penjual sayur keliling juga sudah jarang ditemukan. Semua hal tersebut berdampak pada kondisi kesehatan psikis dan fisik dari masyarakat. Masyarakat kelurahan mangli menjadi salah satunya.

Berdasarkan informasi yang telah didapat oleh Ahmad Syahrul (21), Mahasiswa KKN BTV 3 UNEJ, pada minggu pertama KKN BTV3 ketika observasi wilayah sasaran, masyarakat kelurahan mangli khususnya di Griya Mangli takut dan panik ketika terjadi adanya lockdown pada saat itu. Beberapa masyarakat tidak tahu apa yang harus dilakukan. 

Ditambah lagi dengan banyaknya berita hoax yang beredar mengenai vaksin dan COVID-19 ini membuat masyarakat kelurahan mangli bingung dan sebagian percaya hingga tidak berani di lakukan vaksinasi. Hal ini membuat kegaduhan dalam beberapa keluarga.

Observasi permasalahan di wilayah Griya Mangli/dokpri
Observasi permasalahan di wilayah Griya Mangli/dokpri

Maka dari itu dengan adanya KKN Back To Village yang dilakukan oleh para mahasiswa ini sekiranya dapat membantu masyarakat yang terdampak dari adanya COVID-19. Salah satu kegiatan KKN tersebut yaitu dengan membuat inovasi pencegahan COVID-19. 

Selain harus menaati 5M yaitu Memakai masker, Mencuci tangan memakai sabun dan air yang mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan, dan Membatasi mobilisasi serta interaksi, perlu dilakukan juga usaha untuk meningkatkan imun. Pemberian informasi mengenai upaya menjaga kesehatan seperti protokol isolasi mandiri, cuci tangan dan etika batuk-bersin juga sangat penting untuk mencegah terjadinya kepanikan dan kebingungan ketika umpamanya terpapar virus COVID-19.

Gerakan "Tubuh Sehat, Imun Kuat, Corona Minggat" menjadi program kerja Ahmad dalam KKN BTV3 UNEJ untuk meningkatkan kesadaran masyarakat kelurahan mangli dalam upaya pencegahan penyebaran COVID-19. Program-program yang dilakukan diantaranya Sosialisasi dan pelatihan pembuatan suplemen herbal. 

Sosialisasi pertama yaitu kegiatan sosialisasi tentang Protokol Isolasi Mandiri. 

Diawali dengan pencarian materi, pembuatan poster kelas dan poster materi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sosialisasi yang dilakukan bersama mitra melalui zoom meeting secara online. Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan pada Hari Minggu, 22 Agustus 2021 sore hari. Ketika pelaksanaan berlangsung, ternyata tidak semua mitra bisa mengikuti kegiatan sosialisasi tersebut. 

Oleh karena itu dibuatlah kembali sosialisasi susulan dengan materi sosialisasi yang sama seperti sebelumnya yang diikuti oleh mitra yang berhalangan hadir. Pelaksanaan kegiatan sosialisasi susulan tersebut dilakukan pada minggu ketiga yaitu tanggal 27 Agustus 2021 sore hari via zoom meeting.

Sosialisasi Protokol Isolasi Mandiri/dokpri
Sosialisasi Protokol Isolasi Mandiri/dokpri

Kegiatan sosialisasi berikutnya yaitu tentang Cuci Tangan yang Benar dan Etika Batuk-Bersin. Sosialisasi dilaksanakan dengan materi ini karena ternyata diantara mitra masih belum mengerti cara cuci tangan yang benar dan bagaimana etika batuk-bersin. 

Diawali dengan pencarian materi sosialisasi, dan pembuatan PPT Materi kegiatan sosialisasi kemudian pelaksanaan kegiatan dilaksanakan secara offline disalah satu rumah mitra yang berada di Griya Mangli. Kegiatan tersebut dilaksanakan minggu sore sekitar pukul 15.00 WIB-selesai pada tanggal 29 Agustus 2021. 

Diharapkan dengan adanya kegiatan sosialisasi Protokol Isolasi Mandiri dan sosialisasi Cuci tangan yang benar dan etika batuk-bersin ini bisa menambah wawasan mitra dan bisa diterapkan pada kehidupan sehari-harinya. Selain diterapkan juga diharapkan mitra bisa menginformasikan hal tersebut ke orang-orang terdekatnya sehingga bisa mengurangi terjadinya kepanikan saat ditemukan kasus positif baru di lingkungan sekitar.

Sosialisasi Cuci tangan dan Etika batuk-bersin/dokpri
Sosialisasi Cuci tangan dan Etika batuk-bersin/dokpri

Program kerja Ahmad selanjutnya yaitu kegiatan sosialisasi pembuatan suplemen herbal. 

Suplemen herbal ini telah disarankan oleh  Kementrian Kesehatan karena penting bagi kita semua untuk menjaga daya tahan tubuh tetap kuat agar tidak mudah jatuh sakit di masa pandemi seperti sekarang ini. 

Untuk itu diperlukan alternatif pembuatan suplemen yang mudah dibuat oleh masyarakat dengan menggunakan bahan-bahan alami yang ada di sekitar kita. 

Dengan menjadikan ibu rumah tangga yang ada di kelurahan mangli sebagai sasaran atau mitra dalam program kerja yang akan dilakukan, diharapkan dapat meningkatkan daya tahan tubuh pada setiap anggota keluarganya dari penyebaran COVID-19 dengan cara mempraktikkan pembuatan suplemen herbal yang telah diajarkan karena peran ibu rumah tangga sangatlah penting termasuk dalam melindungi anggota keluarganya.

Sosialisasi dan pelatihan pembuatan suplemen herbal/dokpri
Sosialisasi dan pelatihan pembuatan suplemen herbal/dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun