Senin tangga 30 Mei 2016 saya bersama teman-teman kampus Universitas Mulawarman Program studi ilmu Komunikasi kelas A dan B bermaksud pergi ke Bontang dalam rangka kegiatan kampus. Pagi sekali, tepatnya pukul 04.30 saya berangkat dari kos menuju kampus karena tempat berkumpulnya di kampus. Di kampus sudah menunggu 5 bis yang siap mengantarkan kami semua menuju ke Bontang, pada saat itu keberangkatan yang sebelumnya direncanakan pergi pukul 05.00 tertunda akibat masih banyaknya teman-teman yang belum berdatangan.
Tepat pukul 05.30 semuanya telah lengkap berada pada bisnya masing-masing dan kami pun langsung berangkat menuju Bontang. Pagi itu kondisi cuaca sangat tidak mendukung karena sedang hujan terlebih lagi saya belum sarapan, tapi untunglah panitia membagikan kotakan yang berisikan beberapa kue saja.
Perjalanan kesana tidak begitu mulus seperti yang saya pikirkan akses menuju ke sana terbilang cukup buruk dengan keadaan jalan yang berlubang dan begitu becek. Sekitar satu jam perjalanan telah berlalu kami mampir di sebuah masjid apabila ada yang ingin ke toilet, ternyata banyak sekali yang ingin pergi ke toilet termasuk saya dan antrian di toilet itu panjang sekali. Sekitar 15 menit kemudian kami melanjutkan perjalanan kembali, hujannya masih belum berhenti 2 jam 30 menit telah berlalu kami pun telah tiba di bontang namun belum sampai pada tujuan kami yang sebenarnya.
Setelah makan siang kami pamit pergi dan melanjutkan perjalanan menuju ke koperasi karyawan PKT, disana kami diberika materi mengenai bagaimana cara menjalin bisnis. Kami diajarkan bagaimana menjalankan Komunikasi Bisnis yang baik, dan kami diberikan kotakan agar kami tidak kelaparan, hehe.
Tepat pukul 18.00 kami berangkat menuju perjalanan pulang, di sepanjang jalan kami mendapat banyak hambatan. Dari kelima bis tersebut satu bis sdh sampai deluan di Samarinda pukul 21.00 sedangkan sisanya masih dalam perjalanan karena beberapa bis ada yang bannya bocor, bisnya mogok dll. Apalagi bis yang saya tumpangi bis tersebut berkali-kali mogok sehingga terkadang kami harus mendorongnya, bahkan ada sekitar 4 sampai 5 kali mogok.Â
Sehingga bis lain harus menunggu kami, kami pun harus rela tiba di samarinda pukul 23.30, itu merupakan perjalanan yang sangat melelahkan. Sesampai di kampus kemudian kami pualng menuju rumahnya masing-masing, sedangkan saya setibanya di kos langsung mandi dan tidur dan melupakan masalah duniawi sejenak dan mengistirahatkan tubuh saya.
Satu tips dari saya apabila ingin melakukan perjalanan siapkan betul-betul segala sesuatunya dan pikirkan kemungkinan terburuk yang akan terjadi nanti, baik dari segi fisik mental dan peralatan seperti kendaraan yang akan di gunakan cek dengan sedetail detailnya agar dapat menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, ada pepatah yang mengatakan sediakan payung sebelum hujan.
Itulah perjanan panjang saya menuju Bontang, singkat kata sekian dan terimakasih… ;P