Mohon tunggu...
Ahmad Syafawi
Ahmad Syafawi Mohon Tunggu... pelajar/mahasiswa -

Ketua Umum Lembaga Tahfizh dan Ta'lim Al-Qur'an Fathullah UIN Jakarta, Ketua Bidang Tablig IMM Cab. Ciputat, Founder Motivator Qur'an Center

Selanjutnya

Tutup

Money

Rantai Amal #AksiBarengLazismu

16 November 2014   06:15 Diperbarui: 17 Juni 2015   17:42 36
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="" align="alignleft" width="851" caption="Rantai Amal"][/caption]

Kesadaran akan pentingnya pendidikan telah menggema dibenak pikiran kita. Tetapi itu semua terkadang hanya bisa dinikmati oleh orang-orang yang beruntung saja, dalam artian memiliki kelebihan biaya finansial untuk menunjang sarana dan prasarana pendidikan tersebut. Mulai dari seragam sekolah, uang SPP, bahkan sampai uang saku, semuanya seakan telah menjadi kebutuhan. Dan menyadari bahwasannya tidak semua masyarakat Indonesia memilikikesempatan untuk mengenyam pendidikan dikarenakan faktor finansial atau mahalnya biaya pendidikan yang hanya bisa dijangkau oleh kalangan menengah keatas. Maka penting kiranya ada lembaga maupun instansi masyarakat yang memberikan wadah untuk belajar bagi mereka yang belum mempunyai kesempatan menikmati pendidikan tersebut.

Hasil survei membuktikan lembaga kursus dan program bimbel yang ada di Indonesia kebanyakan hanya bisa dinikmati oleh mereka yang memiliki kemampanan ekonomi lebih.Dan mengingat begitu pentingnya pendidikan bagi generasi muda penerus bangsa, serta didorong niat luhur yang tulus dan ikhlas untuk memajukan pendidikan di Indonesia, maka disini Program PUSH (Pintar Untuk Semua) tergerak untuk mengintegrasikan keilmuanya dengan melakukan pengabdian kepada masyarakat Indonesia dengan melalui BIMBEL (bimbingan belajar mengajar) Gratis untuk Yatim dan Dhuafa. Dimana dengan adanya program ini kami berkeyakinan dapat memajukan pendidikan di Indonesia sesuai amanat para pendahulu kita, dan telah menjadi impian oleh semua pemimpin di Negri ini.

Sebagai tindak lanjut program PUSH (Pintar Untuk Semua) yaitu Bimbel Gratis untuk yatim dan dhuafa #aksibarenglazismu ini bersifat sosial dan profit. Maka kami tetap bekerja secara profesional, dengan tetap memberikan Transport bagi Pengajar dan Manejemen yang mengelola Program ini. Dan untuk menunjang itu semua “Rantai Amal” #aksibarenglazismu adalah solusi yang tepat, guna Memberdayakan para Donatur dalam berdonasi, “berdonasi tidak harus menunggu kaya, bukan ?”

Kita mungkin seringkali melihat rantai bukan ?, kuat dan terkait satu sama lainnya, begitulah Rantai Amal kiranya menguatkan para Donatur yang berdonasi. Dengan mengeluarkan Rp. 10.000 Rupiah dalam setiap bulannya dan mengajak orang lain untuk bersama berdonasi dengan nilai yang sama pula tentunya dan begitu seterusnya, tanpa melupakan kewajibannya untuk mengajak oranglain 1 bulan/orang guna memperluas jaringan amal yang ditanam bukan untuk yang berdonasi melainkan juga untuk mengajak bersama berdonasi.

Mungkin banyak daripada kita mengetahui metode MLM yang mampu membuat cabang-cabang laksana pohon dan akarnya, sampai pada akhirnya mampu mendapatkan hasil yang begitu fantastik, begitupula Rantai Amal #aksibarenglazismu ini mungkin tak terasa jika dilakukan oleh 1 orang. Tapi bagaimana kita mampu membayangkan kiranya jika Donatur yang sudah terdata 1.000 orang yang memberikan donasi rutin setiap bulannya Rp. 10.000, setidaknya setiap bulannya Rantai Amal yang bertujuan Memberikan Pengajaran Program Bimbingan Belajar bagi para yatim dan dhuafa secara Gratis mampu mengumpulkan dana sekurang-kurangnya Rp. 10.000.000 Rupiah, dan begitulah selanjutnya tak terhitung sampai berapakah Jumlah Donatur yang hanya mengeluarkan Jumlah yang kecil yaitu Rp. 10.000/orang dalam setiap bulannya dan sudah mampu memberdayakan ummat secara menyeluruh tidak hanya terfokus pada program ini saja nantinya, selain dana yang terkumpul pastilah bekal amal terkumpul.

Memberikan uang secara Cuma-cuma kepada perorangan maupun sekelompok bagi mereka yang kurang mampuadalah kegiatan yang baik. Namun, ini sangat kurang Efektif. Karna kitapun sadari bahwa uang sangatlah mudah habisnya dan tidak akan bertahan lama jika tidak diberdayakan, dan Lewat program “Rantai Amal” ini dana yang tersampaikan bukan saja mampu melaksanakan Program Bimbingan Belajar gratis bagi yatim dan dhuafa, tapi juga mampu menuntaskan kemiskinan dengan memberikan Kailnya bukan Ikannya, sebagai contoh ; Jika ada seorang yang kurang mampu, Maka, memberikan uang bukanlah hal yang baik tapi memberikan Gerobak buah yang sudah terisi dengan buah (yang akan dijual) akan jauh lebih baik, selain uang akan terus berputar kita juga sudah mampu memberdayakan orang lain, menuntaskan kemiskinan untuk 1 orang serta memberikan lapangan kerja bagi mereka yang berkeinginan dan memerlukan lapangan pekerjaan, fikirkan jika grobak itu bukan hanya satu buah atau satu jenis saja.

Begitulah kiranya islam mengajarkan kepada kita sebuah arti kata Berusaha. Maka, sudah tergambarlah oleh kita bukan hanya Masyarakat yang kurang mampu yang akanberdaya. Namun, Para donatur akan terus berdaya dengan memperluas Jaringan serta mengajak untuk berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan.

Allah SWT Berfirman“dan bagi tiap-tiap umat ada kiblatnya (sendiri) yang ia menghadap kepadanya. Maka berlomba-lombalah (dalam membuat) kebaikan. Dimana saja kamu berada pasti Allah akan mengumpulkan kamu sekalian (pada hari kiamat). Sesungguhnya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu”. (QS. Al-Baqoroh : 148)

Ternyata hanya dengan Rp. 10.000 Rupiah Indonesia akan Makmur tanpa menunggu bantuan pemerintah karna fiur dana tersebut dari kita dan akan kembali kepada kita. Maka, bergabunglah bersama kami #aksibarenglazismu dan jadilah Pahlawan bagi mereka yang membutuhkan...

Mohon tunggu...

Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun