Mohon tunggu...
Ahmad Sulton Ghozali
Ahmad Sulton Ghozali Mohon Tunggu... Penulis - sudah manis, senang menulis

buku terbaru: kumpulan puisi Tiada Palung Sedalam Matamu (2024) | asghozali.wordpress.com

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mahasiswa Sastra Tidak Bergantung kepada Kopi dan Senja

8 Oktober 2024   11:04 Diperbarui: 8 Oktober 2024   11:07 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Oleh karena itu, sama sekali tidak ada argumen kuat bahwa mereka lebih mampu mengungguli, apalagi menggurui para sastrawan yang terhormat. Mereka hanya sebatas pembaca yang tidak sekadar menikmati, tetapi juga melakukan kritik sebagai salah satu cara untuk mengapresiasi dan merayakan kehidupan sastra itu sendiri.

Menjadi sastrawan, pemuisi, novelis, prosais, dramawan, penyair, dan lain sebagainya sudah lain urusan. Itu sudah menjadi pekerjaan di bidang seni. Pekerjaan yang membutuhkan pengalaman, pendalaman, dan jatuh bangun yang berbeda. Pekerjaan yang tidak ditentukan dengan jurusan kuliah atau fakultasnya, tetapi kualitas yang disajikannya dalam merangkai karyanya.

Dengan kata lain, menciptakan karya sastra dan menilainya secara kritis adalah dua hal yang berbeda. Tidak perlu dicampur aduk. Menjalani salah satu saja susahnya minta ampun. Meskipun kantin fakultas di sana memang banyak yang menjual kopi dan tidak luput dari sorotan senja, bukan berarti mereka sudi menjadi anak-anaknya juga. Banyak mahasiswa yang tidak doyan kopi. Banyak lagi yang benci disorot senja karena terlalu silaunya. Mereka hanya berusaha mencintai kesusastraan, baik dan buruknya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun