Masa Jahiliyyah (periode sebelum islam) di dunia Arab melahirkan sejumlah sastrawan dan penyair yang dikenal karena kepiawaian dan kehebatan mereka dalam penyusunan puisi dan prosa. Puisi pada masa itu memiliki nilai yang sangat tinggi dan menjadi media untuk menyampaikan pesan, kesan dan berita, kebanggaan suku, perlombaan, kontestasi politik dan kritik sosial. Berikut beberapa tokoh sastrawan Arab terkenal pada masa Jahiliyyah:
1. Imru' al-QaisÂ
- Julukan: "Raja Penyair" (Malik al-Syu'ara).
- Karya Terkenal: Mu'allaqat (koleksi puisi yang dianggap terbaik pada zamannya).
- Ciri Karya: Puisi-puisinya sering mengangkat tema cinta, keindahan alam, dan petualangan. Ia juga dikenal karena pembuka puisi yang menggambarkan nostalgia terhadap bekas kekasih dan tempat tinggalnya.
2. Antara bin SyaddadÂ
- Julukan: Penyair-prajurit.
- Latar Belakang: Seorang penyair berdarah campuran Arab dan budak Habasyah (Ethiopia). Kisah hidupnya yang penuh perjuangan diabadikan dalam sastra.
- Tema Karya: Keberanian, kehormatan, cinta, dan perjuangan melawan diskriminasi. Salah satu puisinya terdapat dalam koleksi Mu'allaqat.
3. Al-Nabighah al-DzibyaniÂ
- Karya Terkenal: Salah satu penyair yang puisinya termasuk dalam Mu'allaqat.
- Ciri Karya: Puisinya dikenal karena elegansinya, dan ia sering menulis syair-syair pujian kepada para pemimpin Arab.
4. Zuhair bin Abi Sulma
- Karya Terkenal: Salah satu dari tujuh Mu'allaqat.
- Tema Karya: Puisi-puisinya sering mengandung hikmah, perdamaian, dan nilai-nilai moral. Ia juga dikenal sebagai penyair yang berpikir mendalam.
5. Labid bin Rabi'ah
- Latar Belakang: Ia menjadi salah satu penyair yang masuk Islam pada masa Rasulullah.
- Karya Terkenal: Puisinya termasuk dalam Mu'allaqat.
- Tema Karya: Keindahan alam, kehidupan suku, dan kemudian spiritualitas setelah memeluk Islam.
6. Amr bin KulthumÂ
- Karya Terkenal: Puisinya tentang kebanggaan suku Taghlib tercatat dalam Mu'allaqat.
- Tema Karya: Kebanggaan suku, keberanian, dan kemerdekaan.
7. Tarfah bin al-'AbdÂ
- Karya Terkenal: Mu'allaqat.
- Ciri Karya: Puisinya mencerminkan kritik sosial dan menyinggung kehidupan duniawi yang singkat.
8. Al-A'sha
- Julukan: Penyair minuman keras.
- Latar Belakang: Terkenal karena puisi yang menggambarkan gaya hidup yang bebas dan mewah.
- Tema Karya: Kehidupan duniawi, perjalanan, dan pujian.
Keistimewaan Puisi Jahiliyyah:
- Mu'allaqat: Koleksi puisi terbaik yang digantung di dinding Ka'bah sebagai penghormatan dan keistimewaan.
- Bahasa: Sangat fasih, kaya akan metafora, simile, dan majas lainnya.
- Tema Utama: Cinta, keberanian, kebanggaan suku, alam, patriotisme, pujian, satire, dan kritik sosial.
Sastrawan-sastrawan ini meninggalkan warisan besar dalam sastra Arab dan menjadi inspirasi bagi generasi berikutnya, termasuk penyair-penyair pada masa islam, masa bani umayyah, masa bani abbasiyyah dan masa andalusia. Geliat sejarah sastra Arab dari masa ke masa menjadi sorotan sentral bagi para peneliti dan pengkaji sastra Arab pada zaman modern ini.
Penulis: Ahmad Sirfi Fatoni, M.Hum.
Gmail: ahmad.sirfi.fatoni@unm.ac.id
Dosen Tetap Prodi Pendidikan Bahasa Arab, Fakultas Bahasa dan Sastra, Universitas Negeri Makassar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H