Mohon tunggu...
Ahmad Sidik
Ahmad Sidik Mohon Tunggu... Mahasiswa - Digital Marketing Enthusiast

Menuangkan isi pikiran ke dalam tulisan

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Mengenal Masterfish, Unit Usaha Frozen Food Mahasiswa FPIK Unpad

27 April 2022   19:30 Diperbarui: 27 April 2022   19:39 654
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (FPIK) merupakan salah satu dari 16 fakultas yang ada di Universitas Padjadjaran (Unpad). Secara umum, fakultas ini mempelajari tentang pengelolaan dan pembudidayaan ikan konsumsi maupun ikan hias. 

Selain itu, FPIK juga berhubungan dengan pengelolaan lingkungan perairan juga industri pengolahan perikanannya, dan masih banyak bidang ilmu lain seputar perikanan dan kelautan. Dengan itu, berdirilah beberapa Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) yang bergerak untuk menunjang minat dan bakat mahasiswa FPIK.

Fortifikasi dan Masterfish

Forum Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan dan Kajian Sains (Fortifikasi), merupakan UKM tingkat fakultas yang bergerak di bidang pengolahan ikan menjadi makanan sehat. 

Fortifikasi membuka wadah pembelajaran bagi mahasiswa FPIK khususnya pada bidang Teknologi Pengolahan Hasil Perikanan (TPHP). Nantinya, anggota Fortifikasi akan diajarkan beragam teknik mengolah ikan hingga pendistribusiannya. Salah satu pengaplikasiannya adalah lewat pengadaan bisnis olahan ikan menjadi frozen food.

Masterfish, brand usaha yang dikelola oleh Fortifikasi bekerja sama dengan fakultas dan alumni FPIK. Terdapat beragam produk yang dijual murni olahan pabrik milik alumni dan juga Fortifikasi. 

Ketua Umum Fortifikasi FPIK Unpad, Ana Muslimah menerangkan “Kita kerjasama (antara) fakultas, mahasiswa dan alumni. Alumni ini punya usaha di Garut, jadi kalo produksi skala besar dan harus cepat itu diproduksi di Garut. Kalo produksi skala kecil itu kita produksi di pabrik kampus (Jatinangor)”.

Nama 'Masterfish' dipilih karena permintaan dosen fakultas yang menginginkan ada unsur ikan di dalam nama brand tersebut. Kata 'Master' yang disematkan juga berisi harapan agar Masterfish menjadi brand unggul di bidang makanan olahan ikan.

Masterfish beroperasi dari hari Senin hingga Kamis pada pukul 09:00 WIB sampai pukul 16:00 WIB. Namun, di luar jam tersebut Masterfish tetap menjual produk dengan menghubungi Person in Charge (PIC) Masterfish. Mereka menjual produknya di Gedung Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, serta beberapa marketplace.

Produksi Masterfish

Masterfish menjual beragam jenis olahan ikan menjadi banyak jenis makanan. Bakso yang diproduksi pun beragam, ada yang mengandung cumi hingga ikan tuna. 

“Produk yang dijual kaki naga, siomay, bakso cumi, otak-otak, bakso tuna, dan fishroll” ungkap Ana. Meskipun begitu, Masterfish tetap menjual frozen food dengan harga mahasiswa, yaitu sekitar 15.000-an perbungkus. Dengan harga terjangkau dan rasa yang nikmat, penjualan Masterfish dapat mencapai 30-an sampe 100-an bungkus lebih perhari.

Banyak hal yang menjadi keunggulan Masterfish dibandingkan produk-produk lain, “yang jelas dari rasa ya, produk yang kita jual teh ngga kaya makanan pabrik pada umumnya yang dari rasa seperti makanan kiloan. (Masterfish) enak deh pokok nya sudah teruji oleh Unpad” jelas Ana. Selain itu, harga yang ditawarkan sangat terjangkau dengan rasa yang maksimal.

Selaku ketua umum Fortifikasi, Ana berharap ke depannya Masterfish bisa terus berkembang menjadi brand ternama dengan berbagai produk yang ditawarkan. Ana juga menginginkan Fortifikasi konsisten menjadi wadah pengembangan bagi seluruh mahasiswa FPIK. Fortifikasi dapat diakses melalui Instagram, LinkedIn, dan YouTube di @fortifikasifpikunpad.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun