Mohon tunggu...
Ahmad SalmanRijaludin
Ahmad SalmanRijaludin Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

sy suka elus kucing

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kekurangan Sistem Zonasi Sekolah: Batasan yang Memiskinkan Pilihan dan Kualitas Pendidikan

23 Agustus 2023   21:42 Diperbarui: 23 Agustus 2023   21:51 776
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Nama: Ahmad Salman Rijaludin

NIM: 432231111

Fakultas: Vokasi

Prodi: Keselamatan dan Kesehatan Kerja

Garuda: 19

Ksatria: 8

Pendahuluan:

Sistem zonasi sekolah telah diterapkan di berbagai negara sebagai upaya untuk mengatasi masalah ketidakadilan dalam akses pendidikan. Namun, meskipun tujuannya yang mulia, sistem zonasi sekolah juga memiliki kekurangan yang perlu dipertimbangkan. Dalam artikel ini, kami akan menguraikan beberapa kontra terhadap sistem zonasi sekolah, yang dapat membatasi pilihan dan kualitas pendidikan yang tersedia bagi para siswa.

1. Pembatasan Pilihan:

Salah satu kelemahan utama sistem zonasi sekolah adalah pembatasan pilihan yang diberikan kepada siswa dan orang tua. Dalam sistem ini, penerimaan siswa tergantung sepenuhnya pada lokasi geografis mereka, yang berarti mereka hanya dapat mendaftar di sekolah yang berada di zona mereka. Hal ini sangat membatasi kebebasan orang tua dan siswa untuk memilih sekolah yang sesuai dengan kebutuhan dan minat mereka. Ini juga berarti bahwa sekolah-sekolah dengan reputasi yang lebih baik dan sumber daya yang lebih baik mungkin menjadi sulit diakses bagi siswa yang tinggal di daerah yang kurang berkembang.

2. Ketidaksetaraan Kualitas Pendidikan:

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun