menonton video porno yang diperankan artis Indonesia.lain pula aksi seorang camat dimakassar.
Camat Tallo Sudarman bersama dua oknum Satpol PP menganiaya  Kepala Bidang Perizinan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar)   Makassar Alex Mangnga, kemarin.   Tindakan kekerasan pejabat di lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar  ini terjadi pukul 13.30 Wita, saat Sudarman bersama dua anggota Satpol PP  mendatangi Alex di samping Kantor Disbudpar, Jalan Urip Sumoharjo. Alex,   yang saat itu sedang menikmati makan siangnya, tiba-tiba dipukul Sudarman   hingga menyebabkan luka di bagian rahang sebelah kanan. Tak hanya itu,  pelaku juga memaki Alex karena dianggap sebagai biang penutupan salah satu   kafe di Makassar, pekan lalu.  Untungnya, tindakan tidak terpuji itu tidak berlangsung lama.Kejadian itu  bisa dilerai sejumlah staf Disbudpar yang berada di sekitar lokasi  kejadian. Alex,yang sempat dilarikan ke Rumah Sakit (RS) Stella Maris  untuk divisum, mengaku tidak menerima pengeroyokan tersebut. Dia langsung  melaporkan peristiwa yang menimpanya ke Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK)  Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Makassa, sekitar pukul 16.00 Wita. "Saya tidak tahu kenapa dia langsung memukul dan marahmarah. Setelah    kejadian, saya baru tahu bahwa dia seorang camat," ujar dia sesaat sebelum  mendatangi Polrestabes., pengeroyokan   diduga dipicu penutupan salah satu kafe di persimpangan Jalan Arif Rate yang dilakukan Dinas Pariwisata dan Satpol PP. Pasalnya, pemilik kafe  merupakan teman dekat Sudarman.   Bahkan, saat dikonfirmasi, Camat Tallo Sudarman tidak menampik melakukan   pemukulan karena terkait penutupan kafe tersebut. Tindakan Alex yang  mengatasnamakan Disbudpar menutup kafe itu dianggap sangat arogan. "Saya  tidak tega sahabat saya diperlakukan seperti itu. Masa izin atau   prosedurnya semua sudah diproses, baru tibatiba menutupnya,"ujar menantu  Wakil Wali Kota Makassar Supomo Guntur ini.   Meski sudah melakukan pemukulan, dia tidak gentar bila dilaporkan  Alex.Menurut dia, apa yang sudah diperbuatnya siap dipertanggungjawabkan,   termasuk alasan-alasannya. "Saya siap mempertanggungjawabkan. Jadi silakan  saja kalau mau lapor,"papar dia./
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H