Mohon tunggu...
Ahmad Saifullah
Ahmad Saifullah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Arsitektur

mendesain bangunan

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perancangan Papan Nama Pembatas Jalan di Jalan Trubus Dusun Tawangsari, Sidoarjo

5 Juli 2024   16:00 Diperbarui: 5 Juli 2024   16:06 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kegiatan matching fund 2022 yang diadakan oleh Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya Program Studi Arsitektur, yang berlokasi di Desa Simoketawang Kabupaten Sidoarjo dalam rangka pengambangan wisata kampung kelengkeng. Pada kesempatan ini pembimbing dari tim 2.3 (Perancangan Gapura Pintu Masuk) adalah bapak Ir. Benny Bintarjo, M.T., beliau berencana akan membuat projek dengan Ahmad Saifullah yakni sebuah papan nama jalan pada Jalan Trubus Dusun Tawangsari, Simoketawang Sidoarjo, dalam rangka memenuhi tugas konversi mata kuliah KKN Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya.Simoketawang merupakan salah satu Desa yang ada di Kabupaten Sidoarjo, desa tersebut memiliki potensi alam yaitu berupa pohon kelengkeng. Dari potensi tersebut maka dibuatlah sebuah desa wisata kampung kelengkeng. Sehingga pada saat ini sedang dilakukan pengembangan agar mendukung kegiatan pertama dengan didampingi oleh pengurus desa dalam perencanaan papan nama jalan dengan konsep “Natural Industrial Village”.

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Konsep tersebut juga berpacu pada icon kawasan desa tersebut sehingga merujuk pada konsep utama yaitu “Kelengkeng”. Bentuk yang simple akan memberikan kesan yang sederhana dan pemilihan warna yang menyatu dengan alam. Kebutuhan sarana dan prasarana untuk pengembangan desa wisata harus diperhatikan sesuai target objek.

Papan nama adalah sebuah media yang memberikan informasi, informasi yang dimaksud merupakan informasi sebagai penanda setiap wilayah untuk memiliki batasan nama tersendiri, seperti halnya papan nama jalan pada jalan Trubus ini. Sebelum melakukan perancangan tahap awal kami melakukan survey lokasi yang akan dirancang dan mencari informasi batasan-batasan perencanaan dengan di bantu oleh perangkat desa. Setelah melakukan survey lokasi kemudian mencari konsep desain dan melanjutkan ke tahap desain yang kemudian akan diimplentasikan pada lahan yang telah disurvey. Hasil karya tersebut di resmikan pada acara peresmian Icon Kelengkeng di Wisata Kampung Kelengkeng Pada tanggal 18 November 2022.

Sumber : Pribadi
Sumber : Pribadi

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun