Mohon tunggu...
Ahmad Sai Assyakir
Ahmad Sai Assyakir Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi dan Penyiaran Islam Universitas Muhammadiyah Yogyakarta

senang bersosialisasi senang bekerja sama tim

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mengenal Budaya Saparan di Ngablak, Magelang

8 November 2024   15:17 Diperbarui: 8 November 2024   15:39 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemerintah juga dapat turut serta dalam melestarikan tradisi Budaya Saparan dengan memberikan dukungan dan fasilitas yang memadai, seperti memperbaiki akses jalan menuju lokasi mandi bersama atau memberikan bantuan dalam hal kebersihan dan keamanan selama acara berlangsung.

Selain itu, peran dari pemangku adat dan tokoh masyarakat setempat juga sangat penting dalam menjaga dan memperkenalkan kembali tradisi Budaya Saparan ini. Mereka bisa memberikan pendidikan dan informasi kepada generasi muda tentang pentingnya menjalankan tradisi ini dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya.

Dalam rangka menjaga keberlangsungan dan kelestarian Budaya Saparan di Ngablak Kabupaten Magelang, diperlukan kesadaran dan partisipasi aktif dari seluruh masyarakat setempat. Semua pihak harus berperan aktif dalam menjaga dan memperkenalkan kembali tradisi ini kepada generasi muda, sehingga kekayaan budaya Indonesia dapat terus dilestarikan dan menjadi warisan yang berharga untuk masa depan.

Dalam kesimpulan, Budaya Saparan di Ngablak Kabupaten Magelang merupakan salah satu tradisi yang memiliki nilai-nilai yang sangat penting bagi masyarakat setempat. Tradisi ini tidak hanya menjadi momen untuk membersihkan diri dan menyucikan hati, namun juga menjadi wadah untuk mempererat tali silaturahmi antar warga desa. Oleh karena itu, perlu ada upaya dari seluruh pihak untuk menjaga dan melestarikan tradisi Budaya Saparan agar tidak hilang dan terus menjadi bagian dari kekayaan budaya Indonesia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun