Pertemuan ke-11 Pelatihan Belajar Menulis PGRI
Gelombang    : 26
Narasumber   : Widya Setianingsih, S.Ag
Moderator     : Mutmainah
Malam ini adalah malam pertemuan ke-11 Pelatihan Belajar Menulis PGRI yang digagas oleh Om Jay. Seperti biasa dalam setiap kali pertemuan, moderator akan selalu mengajak peserta mengawali kegiatan dengan ucapan salam dan bertegur sapa. Setelah itu dilanjutkan dengan memperkenalkan diri sendiri. Rupanya moderator kegiatan malam ini adalah seorang yang biasa dipanggil Emut.
Beliau berasal dari Lebak Banten sekaligus alumni BM Gelombang 24 periode Januari-Maret 2022. Masih anyar sekali, tapi prestasilah yang tentunya membawa beliau seperti ini. Yang luar biasa dari beliau adalah baru pertama kali menjadi moderator. Namun demikian, beliau sangat luar biasa. Beliau mampu memotivasi dirinya sendiri dengan kalimat bijak "There's always a first time for everyting. I will never know until I try."
Setalah memperkenalkan dirinya sendiri, sang moderator tidak ingin durhaka kepada sang narasumber. Beliau pun segera memperkenalkan pemateri malam ini dengan mengupload blog sang narsum setelah itu peserta diharapkan membacanya. Kali ini narasumber akan membekali para peserta pelatihan belajar menulis dengan asupan keliterasian bertajuk "Mengelola Majalah Sekolah".
Kuliah malam ini seperti biasa dibagi menjadi 4 sesi, yaitu:
a. Pembukaan
b. Penjabaran Materi
c. Sesi Tanya jawab
4. Penutup
Malam ini narasumber akan memberikan materi terkait bagaimana Mengelola Majalah Sekolah.
SELUK BELUK MAJALAH
Menurut KBBI majadalah adalah terbitan berkala yang isinya meliputi berbagai liputan jurnalistik, pandangan tentang topik aktual yang patut diketahui pembaca.
Menurut Waktunya .
Berdasarkan waktu penerbitannya, majalah dibedakan atas: majalah bulanan, tengah bulanan, mingguan, dan sebagainya.
Menurut isinya dibedakan Menurut pengkhususan isinya dibedakan atas majalah berita, anak-anak, wanita, remaja, olahraga, sastra, ilmu pengetahuan tertentu, dan sebagainya.
Langkah langkah menerbitkan majalah sekolah sebagai berikut.
Menyatukan ide dan gagasan. Mencari teman-teman yang memiliki jiwa literasi dan organisasi. Membentuk susunan redaksi majalah.
Mengajukan Proposal. Membuat proposal meliputi latar belakang, tujuan, susunan redaksi, anggaran dana dsbnya.
Membuat rancangan majalah. Menentukan nama majalah, isi berita, pendanaan dll..
Mencari rekanan pendukung. Percetakan, sponsor dll
Selanjutnya kita akan mengenal apa saja 'dapurnya' majalah. Dimulai dari menyusun susunan redaksi. Susunan Redaksi Majalah Sekolah.
Penasehat : Dari Yayasan Sekolah/Komite Sekolah
Tugasnya: Memberikan segala pertimbangan terhadap segenap crew tentang majalah sekolah
Penanggung Jawab : Yaitu Kepala Sekolah
Tugasnya : Bertanggung jawab atas keseluruhan jalannya penerbitan pers, baik ke dalam maupun ke luar. Ia dapat melimpahkan pertanggungjawabannya kepada Pemimpin Redaksi sepanjang menyangkut isi penerbitan (redaksional)
Pimpinan redaksi : Dari Guru yang ditunjuk. Pemimpin Redaksi (Editor in Chief) bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian sehari-hari. Ia harus mengawasi isi seluruh rubrik media massa yang dipimpinnya.
EditorTugasnya: Bertanggung jawab swa sunting tulisan, proofreading dan mengedit semua tulis.
Reporter : Reporter merupakan "prajurit" di bagian redaksi. Mencari berita lalu membuat atau menyusunnya, merupakan tugas pokoknya.
Fotografer  Tugasnya mengambil gambar peristiwa atau objek tertentu yang bernilai berita atau untuk melengkapi tulisan berita yang dibuat wartawan tulis.
Layout Tugasnya mendesain majalah, dan tata letaknya agar menjadi tampilan komunikatif dan menarik untuk disajikan.
Bendahara : Tugasnya: Mengatur jalannya sirkulasi keuangan majalah sekolahApa sih fungsi dan manfaatnya. Ternyata banyak sekali manfaat adanya majalah sekolah.
Apa Manfaat Majalah Sekolah?
Sebagai sarana komunikasi sekolah dengan walimurid, dan siswa.
Media komunikatif sekolah yang berisi berita-berita sekolah, informasi, pengetahuan dan hiburan.
Wadah kreativitas guru dan siswa dalam berkarya (menulis, menggambar dll).
Sarana publikasi sekolah di masyarakat.
Menjadi Kebanggaan sekolah dan menambah nilai plus sekolah terutama saat akreditasi.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam menerbitkan majalah sekolah sebagai berikut.
Nama majalah unik, menarik, dan mudah diingat.
Menentukan artikel yang akan ditampilkan. ( Visi misi sekolah, salam redaksi, berita sekolah, profil guru, profil siswa berprestasi, karya siswa, kegiatan siswa, kuiz berhadiah, prestasi sekolah, info dan pengumumannya).
Mengajukan ISSBN. Agar majalah kita memiliki hak paten, maka Mengajukan ISSBN sangatlah penting. Kita bisa menghubungi penerbit untuk membantu kita mendapatkan ISSBN.
Menentukan Bahasa yang dipakai dalam majalah. Sebelum menentukan bahasa yang akan kita pakai, kita harus mengetahui sasaran pasar kita yakni siswa-siswi kita dan walimurid.
Carilah tema dari hal yang lagi booming atau ngetrend di lingkungan sekolah dan masyarakat. Isue-isue keseharian yang sedang booming di lingkungan sekolah dan masyarakat bisa kita gunakan sebagai tema. Misalnya :
Tetap Berprestasi di Masa Pandemi.
Semakin Berilmu Semakin Berakhlak
Lets go green
Raih Mimpi Setinggi Bintang
Cover dan Layout Menarik.
Fungsi dari cover majalah adalah untuk melindungi isi majalah. Â Mencerminkan tema dan isi majalah. Karena itu tampilan cover harus menarik pembaca..
Pembiayaan. Pembiayaan digunakan untuk:
Biaya cetak majalah
Membayar HR crew
Pembelian hadiah kuiz dll
 Percetakan. Tidak bisa dipungkiri percetakan merupakan faktor penting adanya majalah secara fisik. Akan tetapi bila tidak memungkinkan majalah dicetak karena beberapa hal misalnya pendanaan, situasi tidak bisa tatap muka karena pandemi maka majalah bisa juga disampaikan dalam bentuk online. Misalnya dishare dalam bentuk PDF melalui WhatsAp, Web sekolah, IG, Facebook dll.
Bisa juga melalui aplikasi flipbook atau photoshop.
Pupuk Kekompakan Team. Ibaratnya tubuh maka crew majalah adalah bagian team yang memiliki tugas sama pentingnya nya. Oleh karena itu team harus solid, terus pupuk kekompakan team. Saling mendukung dan mengisi kekurangan satu sama lain adalah kunci langgengnya sebuah team.
Upgrade Ilmu Secara Kontinue. Agar majalah selalu Uptodate maka harus ada jadwal untuk mengupgrade ilmu bagi para crew. Misalnya pelatihan menulis, pelatihan aplikasi Corel,Photoshop untuk layout dll dengan memberdayakan teman sejawat atau mendatangkan narasumber ahli.
Apabila semua langkah-langkah di atas dilaksanakan, insyaAllah akan trcipta majalah sekolah yang berkualitas. Berikut ini beberapa narasumber.
Wassalamualaikum.
Salam Literasi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H