Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Learner

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Trip

Arbain Walk dari Allahyarham ke Amirul Mukminin (2)

20 September 2024   03:00 Diperbarui: 20 September 2024   14:36 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sempat terlihat burung-burung merpati dan puter berada di area haram. Terbang sana sini dan hinggap pada bangunan yang teduh. Meski banyak burung tapi jalanan bersih dan tidak tampak kotoran. Tentu karena banyak petugas kebersihan dan khadim di haram yang membantu mengarahkan jamaah yang hadir di haram Imam Ali Ridha as. 

Sama seperti di haram Sayyidah Fathimah Ma'shumah, haram Imam Ali Ridha as pun memiliki daya tarik seperti magnet. Menjelang waktu shalat fardhu, warga berduyun duyun masuk area haram Imam Ridha as untuk shalat berjamaah. Sambil menunggu adzan, jamaah biasanya menyimak pembacaan Alquran, ceramah singkat dari ulama, dan lantunan doa-doa. 

Mungkin karena di haram (yang bermakna area suci) maka toilet dan tempat wudhu terpisah. Untuk tempat wudhu bisa didapatkan tiap ruang terbuka di haram Sayyidah Fathimah Ma'shumah dan haram Imam Ali Ridha as. Sedangkan untuk toilet berada di luar kompleks haram. Dapat dipahami karena haram area suci untuk ibadah, sehingga yang terkait dengan najis dan hadas harus di luar area haram.  (bersambung)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun