Burung yang masih saya pelihara sampai kini antara lain burung anis bintang dengan nama lain sunda blue robin, anis manila, dan berencet tua. Burung ini sudah bunyi dengan suara meniru burung lainnya dan enak saat pagi sulingan mengalun indah. Selanjutnya ada burung lovebird. Burung ini awalnya satu pasang kemudian beranak pinak hingga empat generasi.Â
Anak lovebird dibagikan pada pecinta burung yang minat secara gratis. Burung lainnya mantenan gunung atau sepah hutan. Burung ini jinak dan rajin bunyi. Kemudian burung SRDC alias Sikatan Rimba Dada Coklat ori Bali. Burung ini enak suaranya karena variasi. Hanya saja tidak rajin bunyi. Kabarnya harus track bersama burung SRDC lainnya baru terpancing ikut bunyi. Bahkan ada lomba untuk burung SRDC.
Burung yang pernah saya pelihara dan termasuk cepat jinak serta mudah makan voer kemudian sering bersuara (bunyi) adalah anis biru yang biasa disebut selendang biru, sikatan mugimaki, lovebird, flamboyan, ciblek, mantenan gunung, dan kenari. Burung tersebut dari segi harga sangat terjangkau semua kalangan dan banyak dijual di kios burung.
Kalau Anda bagaimana? Pernah pelihara burung, atau binatang lainnya? Yuk berbagi pengalaman. ***
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H