Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Burung yang Pernah Dipelihara

12 Mei 2022   20:20 Diperbarui: 14 Mei 2022   11:11 675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ini cerita tentang burung yang pernah dipelihara. Ternyata saya pernah punya burung cukup banyak. Kantong kertas warna coklat yang biasa dipakai untuk bawa burung saat beli dari kios burung ternyata ada sekira 14 kantong.

Saya masih ingat burung pertama yang dibeli dari kios adalah kutilang. Kata yang jualnya burung kutilangnya gacor dan jantan. Saat dirawat ternyata bunyi hanya sesekali dan berjenis betina meski dari postur besar. Saya lepas bebas di sekitar lingkungan tempat tinggal, meski sudah dirawat sekira tiga bulan.

Burung kedua yang saya rawat adalah love bird dua ekor. Lalu ada bandangan love bird yang mampir dan saya tangkap kemudian dirawat. 

Burung selanjutnya yang saya beli sirtu gunung, binbin, cak jempol, anis biru/sikatan ninon dua ekor, kemade enam ekor, sogon enam ekor, trucukan, glatik batu, mugimaki tiga ekor, berencet, dan flamboyan. Hanya segitu burung yang pernah dimiliki dan dirawat. Ada yang dilepas karena tidak bunyi dan ada yang mati. Lebih banyak yang dilepas bebas.

Dari merawat burung itu saya mengenal jenis dan aneka suara burung, termasuk karakter dan pakannya. Menjadi tahu ada burung harga miliaran, ratusan juta, puluhan juta, jutaan, ratusan ribu, dan puluhan ribu.  Tahu tentang cara menjinakkan burung, langkah supaya gacor, dan menjadi tahu komunitas peminat burung kicau. Tentu ini bagian dari pengetahuan binatang yang didapat dari hobi memelihara burung.

Ini sedikit informasi saja. Saya baru tahu ternyata dalam agama Islam memelihara burung diperbolehkan. Burung jenis merpati dan unggas ayam jantan dianjurkan dipelihara. Saya dapat informasi tersebut dari kantor Syaikh Makarim Shirazy via whatsapp. Hanya itu saja yang bisa saya bagikan kali ini. Cag! ***

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun