Mohon tunggu...
Ahmad Sahidin
Ahmad Sahidin Mohon Tunggu... Lainnya - Freelancer

Alumni UIN Sunan Gunung Djati Bandung

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

[Resensi] Buku Daras Filsafat Islam

5 Januari 2019   21:07 Diperbarui: 5 Januari 2019   21:45 259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bismillahirrahmanirrahim. Allahumma shalli 'ala Sayyidina Muhammad wa 'ala Aali Sayyidina Muhammad. Semoga yang baca tulisan ini dapat berkah dan keluasan rezeki dari Allah Ta'ala.

Ini seperti biasa. Cuma menulis hasil bacaan buku. Kali ini berjudul Buku Daras Filsafat Islam karya Muhammad Taqi Mishbah Yazdi. Karya seorang ulama dan filsuf dari tanah Persia (Iran). 

Seorang yang sehari-hari sibuk dengan pelajaran dan mengajarkan filsafat Islam kepada para mahasiswa dan santri hawzah di Iran. Saya sendiri tidak begitu mengenalnya. Saya hanya tahu dari buku tersebut. 

Sebuah buku yang diterjemahkan dari bahasa Inggris dan diperiksa kembali pada buku berbahasa Arab. Diterjemahkan oleh seseorang yang biasa mengajar filsafat di sebuah kampus di Jakarta dan terbit tahun 2003 oleh Mizan.

Buku Daras Filsafat Islam ini terdiri dari 30 pelajaran yang disusun sistematis dan terbagi-bagi dalam bab serta uraiannya padat berisi. Saking padatnya saya tak bisa memahami kandungan buku tersebut. 

Meski sudah dua kali khatam. Maklum bacaan filsafat memang tidak mudah dicerna. Maklum yang baca (saya) kurang terpelajar sehingga terasa sulit dipahami, apalagi dicerna.

Secara umum, isi Buku Daras Filsafat Islam dimulai dengan uraian filsafat yang berkembang di Yunani kuno dan filsafat modern. Dilanjutkan dengan uraian tematis seperti ontologi, epistemologi, dan tema-tema kajian filsafat Islam. 

Pembahasan bab 26-30 banyak menguraikan pokok-pokok filsafat Mulla Shadra yang terkait dengan wujud, ashalatul wujud, tasykik wujud, harakah jauhariyah; dan uraian tentang mahiyah dan isyraqiyah serta ditemukan pula tentang wihdatul wujud.

Karena tidak bisa dicerna pada setiap halaman demi halaman, bagi yang minat baca filsafat Islam, saya sarankan untuk tidak membacanya sebagai pengantar. Awali membaca dengan mengkaji dahulu Buku Saku Filsafat Islam karya Haidar Bagir, atau buku-buku karya Mulyadhi Kartanegara seperti Menembus Batas Waktu dan Epistemologi Filsafat Islam. 

Dengan membacanya maka akan mudah memahami diksi-diksi dan istilah yang terkait dengan khazanah filsafat Islam. Terlebih untuk memahami Buku Daras Filsafat Islam, yang amat sulit dicerna dalam uraiannya. 

Akan lebih baik jika membacanya sambil dicatat kemudian didiskusikan dengan orang-orang yang paham dengan filsafat Islam. Sekian komentar atas Buku Daras Filsafat Islam. Terima kasih. Wassalam. (ahmad sahidin)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun