Mohon tunggu...
Ahmad Safuri
Ahmad Safuri Mohon Tunggu... -

ikhtiar mencari kebenaran, bukan sok bijak tapi berusaha bersikap bijak, lebih suka apa adanya bukan ada apanya.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Hati

18 September 2016   20:42 Diperbarui: 19 September 2016   05:11 30
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Renungkanlah selalu hati kita

Karena ia adalah sumber kebaikan dan keburukan

Tempatnya keimanan dan kekufuran

Yang selalu jadi rebutan diantara malaikat dan syetan

 

Perasaannya halus, lembut tidak terasa

Tapi memberi kesan dalam kehidupan

Bagi yang arif perjalanan hatinya

 

Hati adalah raja dari seluruh raga

 

Ya Rabbi,

Ampunilah hamba yang senantiasa lalai dari-MU

Bersihkan hamba yang penuh kekotoran ini

Sucikanlah hamba yang penuh sifat zulumat ini

Amin.....

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun