Mohon tunggu...
AHMAD SAEPUDIN
AHMAD SAEPUDIN Mohon Tunggu... Guru - mahasiswa universitas pamulang

hobi olahraga

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Standar Kompetensi Guru Berkualitas Memberikan Pengajaran Maksimal Tanpa Batas

24 Juni 2023   12:18 Diperbarui: 24 Juni 2023   12:26 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Implementasi pendidikan yang baik tidak hanya di lihat dari segi sarana prasarana dan fasilitas pendukung yang lengkap saja yang memberikan kualitas pembelajaran yang maksimal. Akan tetapi kualitas pembelajaran turut serta bagaimana kemampuan seorang pendidik dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran dikelas dengan kemampuan pengelola kelas yang baik serta kecakapan seorang pendidik dalam mengajar dan memberikan materi pembelajaran kepada peserta didik nya di dalam kelas.

Kualitas guru yang tinggi harus berselaraskan dengan standar kompetensi yang harus juga di miliki oleh tenaga pendidik yang mana penetapan standar kompetensi ini menjadi nilai plus yang berdampak baik bahwa seorang pendidik tersebut memang sudah berkompeten dan profesional dalam profesi keguruan nya.

Standar kompetensi yang dimiliki guru ini terdiri dari beberapa hal yang menjadi aspek penting dalam pengukuran kualitas pembelajaran kepada peserta didik.

Pertama kompetensi pedagogik yang mana kompetensi ini berhubungan erat dengan kemampuan seorang pendidik dalam menyusun segala bentuk administrasi pembelajaran mulai dari kesiapan perangkat pelaksanaan pembelajaran seperti Silabus,Prota,Promes dan RPP. Kompetensi pedagogik ini sendiri juga selalu berhubungan bagaimana tenaga pendidik juga menyiapkan materi pembelajaran yang nanti nya dikolaborasikan dengan berbagai macam strategi pembelajaran,model pembelajaran interaktif,dan juga kreatifitas dalam memanfaatkan media-media pembelajaran berbasis digital kepada peserta didik.

Kedua, kompetensi kepribadian dimana tenaga pendidik yang baik juga harus mampu mempunyai sikap dan perilaku kepribadian yang baik,hal ini berhubungan dengan konsep bahwa seorang guru itu harus jadi panutan yang nantinya di gugu dan juga di tiru oleh semua peserta didik nya. Sehingga sangat diharuskan bahwa seorang tenaga pendidik mempunya kepribadian positif,sikap yang interaktif,serta perilaku yang responsif karena seorang guru harus bisa juga menjadi teman yang berhubungan baik dengan siswa nya.

Ketiga, Kompetensi Sosial dimana kompetensi ini selalu melekatkan kepada diri tenaga pendidik untuk bisa terlibat aktif di dalam lingkungan sekolah yang mana harus bisa bersikap humble dan bisa beradaptasi di dalam lingkungan sekolah ataupun lingkungan kemasyarakatan.

Keempat, Kompetensi Profesional dimana kompetensi ini menjadi ujung tombak yang menjadi nilai utama lebih bahwa guru yang profesional harus mampu dalam semua aspek dan yang menjadi penekanan pada kompetensi ini adalah kemampuan seorang pendidik dalam mengelola kelas ketika di dalam kegiatan pembelajaran seperti hal nya kemampuan dasar mengajar yang terdiri dari 8 komponen yakni kemampuan membuka pelajaran,kemampuan menjelaskan pelajaran sampai dengan kemampuan menutup pembelajaran di dalam kelas yang harus juga di kuasai dengan baik oleh seorang pendidik.

Maka dari itu kualitas guru yang baik juga akan menghasilkan mutu pembelajaran yang maksimal. Lantas agar standar kualitas kompetensi guru ini bisa di miliki oleh semua tenaga pendidik yang ada maka pihak sekolah juga harus bisa melakukan bentuk evaluasi berupa penilaian kinerja guru untuk bisa mengukur tingkat kompetensi yang dimiliki oleh tenaga pendidik nya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun