Serta pemerintah Kabupaten juga dapat melakukan atau memilih beberapa desa sebagai desa dampingan yang menjadi desa lokasi yang memenuhi kriteria dan kemudian dilakukannya penanggulangan kemiskinan.
Adapun hal lain yang dapat dilakukan oleh pemerintah Kabupaten seperti melakukan pemberdayaan masyarakat dengan dilakukannya meningkatkan kemampuan individu melalui program sosialisasi dan pelatihan khusus untuk setiap desa. Hal ini dapat membantu lebih majunya pola pikir dan pengetahuan masyarakat miskin dalam menanggulangi masalah yang berkaitan dengan kehidupan sehari-harinya dan juga hal tersebut dapat membantu membangun kembali perekonomian kabupaten yang sudah terkuras atau yang sudah dikeluarkan untuk membantu masyarakat miskin dalam pengadaan fasilitas maupun jasa. Dengan masyarakat yang sejahtera dan minimnya kemiskinan yang terjadi akan akan membuat perekonomian yang sebelumnya terganggu dapat terbangun kembali dengan lebih baik.
Jika semua program yang dilakukan oleh pemerintah Kabupaten dapat berjalan dengan lancar akan timbul hal-hal baik untuk masyarakat kedepannya. Hal ini dapat berlaku apabila masyarakat miskin melakukan semua hal yang diberitahukan dengan tanpa ada masalah. Oleh sebab itu pengawasan dari pemerintah Kabupaten harus dilakukan secara berkala agar tidak menimbulkan masalah-masalah baru akibat dari kurangnya pengetahuan dari masyarakat miskin tersebut. Pemerintah dapat membantu akan tetapi tidak dengan membentuk secara keseluruhan hal tersebut akan dapat mempengaruhi kemandirian masyarakat miskin. Masyarakat miskin yang melakukan semua hal dengan sendirinya akan berdampak positif untuk kemajuan mereka sendiri serta tidak membuat dampak buruk kepada wilayah kabupaten. Dengan demikian masyarakat miskin yang ada akan hilang bahkan tidak akan terjadi kembali di masa depan. Oleh karenanya masyarakat dan pemerintah Kabupaten harus siap bersama untuk menanggulangi berbagai masalah yang ada di Kabupaten dari permasalahan sampah lahan maupun kemiskinan yang diakibatkan oleh kurangnya pengetahuan dari masyarakat itu sendiri.
Dengan demikian masalah klasik tentang kemiskinan serta berbagai masalah yang lain bukan lagi hambatan untuk membuat Kabupaten Jember lebih maju dan dapat mengantisipasi apabila terjadi sebuah pandemi seperti yang pernah terjadi.
