Belum Saatnya

Dalam kesempatan tahun ini siswa kami yang ikut bertanding ternyata belum mendapat keberuntungan. Dalam papan nilai yang saya baca, anak kami itu berada di peringkat 7 dari 18 peserta. Saya bersyukur karena siswa itu baru Kelas 4 SD tapi mampu menunjukkan kelasnya bersaing dengan peserta lainnya yang kebanykan adalah siswa Kelas 5. Wajahnya memang kecewa,seperti wajah orang orang kalah lainnya. 

Ibu Gurunya termasuk ibu kandungnya ikut kecewa. Inilah perlombaan,ada yang menang tapi juga pasti adaa yang kalah dan menjadi pecundang. Tetapi sebaik baiknya pecundang adalah yang tetap menngangkat wajah dan membusungkan dada untuk berupaya lagi pada kesempatan yang datang dan siap menjadi pemenang.

Bersabarlah anakku, belum saatnya kamu menikmati kemenangan