Informan : Ketua PWC NU ( IQOM )
Lokasi   : Rumahnya dekat dengan RW
- Rekaman wawancara /diskripsi kegiatan
Sampai jam 18:30 di rumah pak iqom sapaannya, sebelum kami bertanya-tanya luas tentang masayarakat disni kami masih basa-basi bercerita tentang kehidupan yang sudah dijaalani, pak iqom adalah orang yang ditokohkan oleh masyarakat apalagi istrinya tetapi sekarang wafat , sehingga muslimatan juga kumpulan fatayat tidak jalan kaena tidak ada yang mau mengetuainya dan memimpin, sebelum wafat b iqom sangatlah berpengaruh bagi warga dusun sucopangempok semua rutinan jalan lancar, pak iqom sendiri tidak hanya sebagai ketua pwcnu tetapi juga kepalah sekolah disalah satu sekolah dikrajan barat dusun sucopangempok, beliau juga punya lembaga pendidikan tapi jarang jalan karena kesibukan dilembaga pendidikan sekaligus PWCNU, kami semua memaparkan pertanyaan tentang kondisi masyarakat bagaimana karakteristik dan watak masyarakat sucopangempok, banyak sekali permasalahan yang muncul disini, diantara yang langsung dipaparkan pak iqom pendidikan disini sangatlah minim lulusan hanya sampai smp saja yang kuliah hanya 2%, penyebab minim pendidikan karena dampak dari masyarakatnya yang mayoritas petani, petani menganggap pendidikan itu tidak penting pasti semua kembali pada petani dan tidak bisa dipungkiri pengangguran akan juga terjadi,
- Dokumentasi
-
Kode  : 05
Topik  : transektor
Hari / tanggal  : 02, februari 2020
Informan : masayarakat yang ada ketika transek
Lokasi   : jalanan, aspal, persawahan ,dan pemukiman
- Rekaman wawancara/deskripsi
Sebelum kami berangkat transek, kami berdoa sejenak dengan harapan selama penjelajahan transek lancar, aman, kami memulai dari jalan utama yang beraspal,berjalan sambil berbicara tetang batas wilayah, ketika ketemu orng kita sapa sambil lalu cari info-info, selama perjalanan kami banyak menemukan para masyarakat mau berangkat kerja ada yang kesawah, cari rumput, kuli cabai, tak hanya itu saja ada beberapa masyarakat fokus pada penjualan buah-buahan atau juga bisa disebut pengepul, ketika pagi masyarakat sudah ada yang stay di sawah sambil lalu membersihkan sawahnya, banyak sekali sawah disini, kebanyakan mlik sendiri, selanjutnya kami menyusuri sawah-sawah menuju pemukiman, banyak sekali ternyata masyarakat yang bertani , tidak ada banyangan selama  kami wawancara slalu dipertemukan dengan petani dan petani, penghasilannya rata-rata paling tinggi sekitar 517.000 setiap panen cabai yaaa bukan jagung atau padi, paling banyak tanamannya cabai sebab cepat panennya dan hasilnya juga langsung terpangpang nyata, ada suatu permasalahan yang bikin kami bengong , apa itu.... terjadi suatu permasalahan diatara masyarakat dengan perangkat desa sehingga ada suatu info yang tak sampai kepadanya, makanya terjadi crasing begitu , tetapi kami tetap meng iyakan aja dan kami ingat bahwasanya kami hanya partsipan saja yaaa, dilanjut dengan pulang melewati sawah yang luas ternyata oh ternyata kami salah jalan yang akhirnya kam tersasar tapi asyik sambil selvi bersama dan membuat video perjalanan, dan akhirnya kami menemukan jalan keluar untuk pulang dengan melewati sumber bening yang juga sebagai tempat mandi, ambil air bersih,melewati pemukiman dan sampailah keposko lapaaar pada akhirnya ....
