Kemiskinan merupakan salah satu masalah yang masih terjadi di Indonesia. Banyak rakyat Indonesia yang masih terjebak didalam kemiskinan yang disebabkan oleh beberapa hal. Pendapatan perkapita, inflansi, tingkat Pendidikan indeks pembangunan Indonesia dan konsumsi secara bersamaan atau simultan mempanguruhi variabel tingkat kemiskinan.
Pada masa pandemi seperti ini pun terjadi penurunan perekonomian pada masyarakat Indonesia. Banyak orang yang kehilangan pekerjaannya hingga untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya tidak tercukupi. Hal ini memperparah kondisi perekonomian pada masyarakat Indonesia.
Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA atau yang biasa disebut UHAMKA merupakan Lembaga Pendidikan yang memiliki perhatian khusus terhadap masalah kemiskinan di Indonesia. Melalui program Pemberdayaan Masyarakat Keluarga Dhuafa UHAMKA berperan aktif untuk membantu masyarakat dengan kategori dhuafa sebagai salah satu upaya untuk meningkatkan kuliatas hidup keluarga dhuafa.
Pada kesempatan kali ini, mahasiswa kelompok 2 pada mata kuliah Kemuhammadiyahan Fakultas Psikologi UHAMKA melakukan pemberdayaan terhadap keluarga Ibu Amanda yang beralamatkan di Jl. Perjuangan, Teluk Pucung, Kec. Bekasi Utara, Kota Bekasi, Jawa Barat. Saat ini Ibu Amanda tinggal Bersama satu orang anaknya yang sedang menempuh Pendidikan di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
Dalam kesehariannya beliau bekerja sebagai pengumpul barang bekas disekitar tempat tinggalnya. Sebelumnya Ibu Amanda ini merupakan seorang penjual minuman di sekolahan, namun karena adanya pandemi yang mengakibatkan penutupan pada sekolah dan habisnya modal jualan menyebabkan Ibu Amanda harus beralih profesi menjadi pengumpul barang bekas. Setelah kami melakukan wawancara terhadap Ibu Amanda, Beliau berharap dapat kembali melakukan usaha sebelumnya yakni berjualan minuman.
Untuk merealisasikan keinginan Ibu Amanda, kami melakukan fundraising atau pengumpulan dana untuk didonasikan kepada Ibu Amanda. Fundraising ini kami lakukan dengan menggunakan berbagai media seperti penyebaran pamflet di media sosial seperti whatsapp dan instagram. Selain itu juga kami melakukan fundraising dengan metode secara langsung kepada orang terdekat yakni mengumpulkan donasi dari kerabat, tetangga dan teman. Penggalangan dana ini dimulai dari tanggal 16 Oktober 2021 hingga 20 Desember 2021. Dari donasi yang telah dilakukan, didapatkan dana sebesar Rp. 1.620.000,-. Dari dana donasi yang terkempul akan digunakan untuk membeli kebutuhan usaha minuman es, seperti meja, minuman sachet, termos es, dan sembako. Modal usaha diberikan secara langsung kepada Ibu Amanda pada tanggal 20 Desember 2021.
Demikian kami selaku Kelompok 2 yang beranggotakan Ahmad Ridho Romadhon, Julian Yudi Saputra, dan Siska Rahmawati mengucapkan banyak terima kasih kepada pihak-pihak yang terlibat dalam pelaksanaan program Pemberdayaan Keluarga Dhuafa ini, semoga menjadi pahala dan mendapatkan balasan dari Allah dengan berlipat-lipat ganda.
