Pernah kah kamu berfikir lebih dingin mana, antara kutub utara dan kutub selatan?
Mungkin untuk sebagian orang, itu adalah pertanyaan yang remeh-temeh, buang-buang waktu, atau bahkan tidak penting. tetapi terkadang tanpa disadari, justru sebuah pertanyaan yang bisa terbilang remeh, kalau di pikirkan malah kepikiran.
Sebelum kita masuk ke topik pembahasannya, mari kita ingat-ingat materi yang diajarkan saat kita sekolah dulu. Hampir semua orang tahu bahwa bentuk dari planet yang kita tinggali itu bulat (buat yang percaya kalau bumi itu bulat hehehe…). Nah karena bentuk planet yang kita tinggali bulat, membuat tidak semua area bisa secara rutin mendapatkan sinar matahari selama 12 jam. Lalu, karena tidak mendapat sinar matahari yang cukup, menyebabkan suhu di beberapa area tersebut sangat dingin. Untuk penggambarannya, kamu bisa mengamati foto berikut :
Setelah kamu mengamati foto ilustrasi bumi diatas, disitu terdapat dua bagian yang berwarna putih, itu pertanda bahwa area tersebut merupakan tempat yang sangat dingin, sehingga semua dataran disana terdapat bongkahan-bongkahan es dimana mana.
Mari kita kembali ke pertanyaanya, lebih dingin mana antara kutub utara dan kutub selatan?.
Meski sama-sama dipenuhi dengan bongkahan-bongkahan es, dan sama-sama dingin, nyatanya “kutub selatan lebih dingin” dari pada kutub utara. penasaran alasannya kenapa ?. ok coba perhatikan gambar berikut ini :
Dilihat dari posisinya, posisi kutub utara berada di bagian atas atau bagian pailing utara bumi, disitu kutub utara dikelilingi oleh daratan, sehingga bagian daratan yang tidak tertutup es mengurangi suhu dingin di kawasan daratan es. Sedangkan kutub selatan kebalikan dari kutub utara, yaitu daratan es nya tidak dikelilingi oleh daratan manapun, ketebalan es yang mencapai 5 kilometer.
Berikut foto tambahan kutub utara dan kutub selatan :