Dalam pelaksanaan tatap muka 100% peran orang tua juga dibutuhkan untuk selalu mengawasi anaknya saat berangkat dan pulang sekolah. Serta menjaga kesehatan anaknya dirumah. Sebab, ada kekhawatiran para siswa justru terpapar covid 19 pada saat sedang berada di luar lingkungan sekolah. Selama di sekolah pun siswa dan siswi akan selalu diperhatikan kebersihan dan kesehatannya, maka dari itu pihak sekolah menerapkan 3M yaitu, Memakai masker, Mencuci tangan, dan Menjaga jarak.
Jika dibandingkan dengan pembelajaran daring alias online, pembelajaran tatap muka memang memiliki kelebihan dan manfaatnyanya sendiri, diantaranya:
1.Seluruh siswa dapat mengakses materi belajar yang sama tanpa terkendala.
2.Pelajar dapat lebih cepat memahamai materi yang di sampaikan
3.Beban orangtua bisa sedikit berkurang akibat penggunaan kuota internet yang cukup besar lantaran belajar daring.
4.Memininalisir terjadinya lost of learning (kehilangan pembelajaran) dan risiko psikososial terhadap anak-anak.
5.Anak-anak bisa kembali bersosialisasi dengan tetap mengikuti protokol kesehatan ketat.
6.Interaksi antara guru dan murid bisa berlangsung secara maksimal.
7.Guru bisa lebih mengawasi murid dalam mengikuti materi dan menyelesaikan tugas yang diberikan.
Dengan beberapa tahapan yang sudah di lewati pada tahun 2022 ini. Sekolah – sekolah di Indonesia sudah bisa melakukan aktivitas normal dan pembelajaran tatap muka. Pihak sekolah pun segeram merapihkan jadwal kegiatan sekolah yang tertunda karna adanya pandemi Covid 19. Dengan sangat gembira semua kegiatan sekolah sudah bisa diselenggarakan dengan tetap melakukan protokol kesehatan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H