Mohon tunggu...
Ahmad Ali Rendra
Ahmad Ali Rendra Mohon Tunggu... Lainnya - Kartawedhana

Kurator sekaligus Edukator Museum Rakyat Hulu Sungai Selatan, Anggota Tim Ahli Cagar Budaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kalimantan Selatan, Urang Banjar terhadap suara "Representatif" pulau Kalimantan

3 Februari 2022   12:30 Diperbarui: 7 Februari 2022   10:16 1327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Orang-Boekit uit de Afdeeling Amoentai en Dajaksche vrouw uit Longwai by Carl Bock

Catatan :

(Juga perlu diketahui jika pernah ke Kalimantan Selatan terutama di daerah Banjar klassik di wilayah "Hulu Sungai" mayoritas masyarakat Banjarnya sampai kini masih kental bercampur unsur Dayak, misalnya di Tapin, HSS, HST mereka cenderung masih kental nuansa suku Dayak Bukit Meratus, Sedangkan HSU, Balangan dan Tabalong mereka cenderung kental nuansa Dayak Maanyan, Deyah, Abal, Lawangan dan lainnya)

-----Sekian (*)---

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun