Tak berjarak jauh dari maraknya pergerakan nasional di Jawa sejak awal Abad Ke-20, fenomena serupa juga terjadi di Kandangan ibukota Hulu Sungai tersebut. Partai-Partai Politik yang muncul meliputi PBI, SKI, PPI, Perwani, GAPPIKA, Parindra (yang juga berperan dalam bidang pendidikan), dan Organisasi Kemasyarakatan lainnya seperti Musyawaratuthalibin dan lain sebagainya.Â
Banyaknya organisasi dan partai yang berkembang pada gilirannya menelorkan tokoh kebangsaan, yang kelak ketika pecah revolusi fisik dikenal populer sebagai kaum republiken, bahkan banyak yang tak segan terjun langsung sebagai gerilyawan pejuang Kemerdekaan Republik Indonesia.
Data-data terkait tulisan diambil dari sumber:
- Sejarah Banjar, Balitbangda Prov.Kalsel ( Arthum Arta, Syamsiar Seman, Wajidi, Dkk )
- Lintas Rev. Fisik di HSS, Pemda Hulu Sungai Selatan ( Burhanuddin Soebely, Djarani E.M. )
- EKSISTENSI PARTAI INDONESIA RAYA (PARINDRA) DI KALIMANTAN SELATAN, 1935-1942 ( Wajidi )
- Koninklijk Instituut voor Taal, Land en Volkenkunde (KITLV)
- Digital collections universiteit leiden
- Penyunting Redaksi : Norpikriadi
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H