Pada rapat bersama komisi I DPR RI 25 September 2024, Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto mengungkapkan kekhawatirannya terhadap risiko perang dunia ketiga. Ia mencontohkan, anggaran pertahanan Indonesia saat ini termasuk yang terendah di Asia, hanya mencapai 0,89% PDB, sementara banyak ahli memperingatkan situasi geopolitik global yang semakin tegang.
Prabowo menekankan kemungkinan terjadinya perang yang melibatkan senjata nuklir. Ia menyebutkan konflik yang sedang berlangsung di Timur Tengah, khususnya antara Israel dan Iran, serta perang Rusia-Ukraina dapat mendorong negara-negara besar seperti Rusia atau China untuk melakukan intervensi.
Selain itu, Prabowo juga menyinggung kebijakan luar negeri Indonesia yaitu tidak memihak dalam konflik, demi menjaga perdamaian. Indonesia perlu meningkatkan anggaran pertahanannya untuk menjamin keamanan terhadap potensi ancaman.
Pembicaraan tersebut juga mengulas reaksi internasional terhadap tindakan Israel dan tekanan dari negara lain untuk mengakhiri serangan tersebut. Para ahli sepakat bahwa tanpa perubahan kepemimpinan di pemerintahan Israel, situasi bisa menjadi lebih serius.
Dari Ucapan Prabowo tersebut dapat saya terangkan bahwa Indonesia harus lebih siap menghadapi kemungkinan dampak buruk dari ketidakpastian global didunia karena walaupun Indonesia tidak terlibat Indonesia Masih akan kena dampaknya.
Ahmad Rafif Zahran, Mahasiswa Ilmu Komunikasi Fisip
Angkatan 2024 Universitas Sriwijaya
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H