Pada zaman di mana teknologi semakin meluas dan terintegrasi dalam kehidupan sehari-hari, keamanan menjadi aspek yang tidak boleh diabaikan. Salah satu hal penting yang terus dikembangkan adalah sistem pendeteksi gas. Sistem ini tidak hanya menjadi solusi untuk industri besar, tetapi juga menjadi kebutuhan mendesak di rumah tangga untuk menghindari risiko kebakaran atau keracunan gas. Sistem pendeteksi gas adalah alat yang dirancang untuk mendeteksi keberadaan gas beracun atau berbahaya dalam lingkungan sekitar. Gas seperti karbon monoksida, gas alam, atau gas lainnya yang dapat bocor atau terakumulasi di ruangan dapat menjadi ancaman serius jika tidak terdeteksi dengan cepat.
Pada artikel ini, kita akan mengeksplorasi perancangan sistem pendeteksi gas menggunakan Proteus, sebuah simulator elektronika yang digunakan untuk merancang dan menguji rangkaian elektronik sebelum diimplementasikan secara fisik. Selain itu, sistem ini juga akan diintegrasikan dengan sebuah website, memungkinkan pemantauan dan kontrol jarak jauh yang lebih efisien.Â
1. Konfigurasi jaringan
Sebelum memulai perancangan sirkuit dan simulasi di Proteus, pastikan Anda telah menyiapkan komponen yang diperlukan di sistem Windows Anda. Ini meliputi menginstal Npcap sebagai pengganti WinPcap untuk pustaka penangkap paket, serta memastikan Anda memiliki adaptor jaringan virtual yang tepat. Jika Anda menggunakan VMWare Workstation atau VirtualBox, Anda dapat menggunakan adaptor jaringan virtual yang sudah tersedia di dalamnya. Alternatifnya, Anda dapat mengaktifkan adaptor Microsoft KM-Test Loopback melalui pengaturan Manajemen Komputer jika tidak menggunakan kedua perangkat lunak virtual tersebut. Pastikan semua komponen ini terinstal dan disetel dengan benar agar Anda dapat melakukan simulasi dengan lancar di Proteus.
2. Menginstal beberapa Library yang diperlukan
Menginstal Library Arduino serta sensor MQ-2. Tidak lupa EtherCard adalah perpustakaan untuk Arduino yang membantunya berkomunikasi dengan modul Ethernet ENC28J60, sehingga memudahkan Arduino untuk terhubung ke jaringan Ethernet dan melakukan tugas-tugas seperti mengirim dan menerima data atau menyajikan halaman web. Anda dapat menemukan pustaka EtherCard untuk Arduino di Arduino IDE Library Manager atau di GitHub.
3. Â Membuat Schematic Capture
- Berikut Komponen yang digunakan:
- Arduino Uno
- Sensor Gas MQ-2
- Servo
- LED Red
- LED Green
- Virtual Monitor
- Modul ENC28J60 Ethernet
4. Code
5. Convert File Ino Arduino IDE ke hex
- Verify file pada Arduino IDE
- Setelah berhasil maka terdapat hasil debbug sebagai berikut.
- Akses pada Windows Explorer tempat file yang format .hex
- Dalam debug diatas dapat diketahui lokasi berada pada C:\Users\Windows\AppData\Local\Temp\arduino\sketches\8179AF0645E4A78DAF15027F9AE4DC97
Setelah mendapatkan file format hex maka dapat dimasukkan pada arduino di proteus.
6. Konfigurasi IP Address
Kode di atas menggunakan alamat IP statis untuk Modul Ethernet ENC28J60, yaitu 169.254.36.173. IP gateway, 169.254.36.173, adalah alamat IP adaptor yang saya gunakan. Oleh karena itu, untuk alamat IP gateway, gunakan alamat IP adaptor jaringan yang ingin Anda gunakan. Dalam kasus ini, saya menggunakan adaptor Microsoft Loopback, jadi Anda bisa mengecek alamat IP adaptor ini dari jendela detail koneksi. Untuk alamat IP Antarmuka Ethernet, Anda dapat mengubah ID host ke preferensi Anda sendiri.
7. Simulasi Proteus dan Menjalankan Website
Jalankan simulasi pada proteus dan koneksikan wesite dengan menggunakan IP Arduino yang sudah anda masukkan pada programnya. Berikut tampilan Simulasi proteus dan websitenya.
Itulah Perancangan Sistem Pendeteksi Gas Menggunakan Proteus dengan Wesbite yang berhasil di bangun.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H