Mohon tunggu...
Ahmad Qomaruddin
Ahmad Qomaruddin Mohon Tunggu... Penulis - kolektor buku dan pengagum perempuan cantik

*Dzikir,Fikir,Amal sholeh

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Humor Gus Dur: Pak Mahfud MD Itu Saya Tunjuk Jadi Menteri Pertahanan, Bukan Pertanahan

11 Februari 2024   20:16 Diperbarui: 11 Februari 2024   20:18 124
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Prof Dr Mahfud MD atau yang familiar kita kenal dengan Pak Mahfud punya pengalaman unik dan berkesan saat diangkat menjadi Menteri Pertahanan Oleh Presiden KH Abdurrahman Wahid. Setelah mendapat telpon dari Presiden Gus Dur, Pak Mahfud agak kaget, tak ada angin tak ada hujan tiba-tiba mendapat undangan dari Presiden. Sontak hari itu juga segera take off dari Yogyakarta ke istana kepresidenan di Jakarta.

"Pak Mahfud, anda saya tunjuk dan angkat menjadi Menteri Pertahanan!, anda siap-siap jika sewaktu-waktu ada pengumuman pelantikan!," kata Gus Dur.

"Loh, Menteri Pertanahan Gus, bukannya itu sudah dihapus sudah lama sekali?" Jawab Pak Mahfud.

"Bukan Pertanahan, tapi Menteri Pertahanan", kata Gus Dur.

"Lha kok gitu Gus, saya ini profesor dan ahli dibidang hukum, tidak punya pengalaman sama sekali di bidang itu, bagaimana caranya?" Tanya Pak Mahfud.

"Ya sama saja, saya tidak ahli juga dibidang itu, makanya saya tunjuk Pak Mahfud", jawab Gus Dur sambil tersenyum kecil.

Setelah diberi isyarat agar mendekat dengan Gus Dur, Pak Mahfud segera merapat lebih dekat, berjarah hanya satu meter dengan Presiden.

"Begini Pak Mahfud, dulu itu ada kiai kampung diangkat jadi rektor di salah satu kampus IAIN, karena belum pernah sama sekali melakukan upacara bendera, si kiai ini memanggil dosen-dosen senior yang paham dan sering membina upacara, setelah dijelaskan dan dibriving beberapa menit, kiai ini manggut-manggut", dongeng Gus Dur sambil mereguk teh didepannya.

Paginya, Upacara bendera mulai berlangsung, pemimpin upacara berjalan tegak dan tegap menuju kiai kampung.

"Lapor, Upacara Bendera siap dilaksanakan!", Sigap pemimpin upacara.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun