Manusia lebih senang menyiapkan kehancuran dari pada menyelamatkan
Sampai lupa kalau ancaman kerusakan dunia di pelupuk mata
Manusia sering bangga dengan kebodohannya sendiri
Sampai lupa bahwa anugerah Tuhan harus direksa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!