   Tuban - Sejumlah mahasiswa yang tergabung dalam program Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Muhammadiyah Surabaya Kelompok 2, yang bertugas di Desa Banjarjo, Kecamatan bancar, Kabupaten Tuban, memperkenalkan program inovatif bernama "Nugget Sehat dari Hasil Laut (Nuggkobar)" sebagai upaya meningkatkan nilai tambah produk perikanan di desa tersebut.
   Program yang berada di bawah bimbingan dosen pembimbing lapangan, Fauzie Senoaji , ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil tangkapan laut yang melimpah di desa Banjarjo dan mengolahnya menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi tinggi. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masyarakat dalam mengolah dan memasarkan produk perikanan.
   Menurut Ketua Kelompok 2, Fathur, program ini berfokus pada pembuatan nugget sehat berbahan dasar ikan kocol yang kaya akan nutrisi. "Kami memilih nugget karena produk ini digemari oleh berbagai kalangan dan memiliki potensi pasar yang besar. Dengan sedikit inovasi, kita bisa menciptakan produk yang tidak hanya lezat tetapi juga sehat," ujar Fathur pada Minggu (12/08/2024).
   Fathur menjelaskan bahwa kegiatan ini dimulai dengan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya diversifikasi produk olahan ikan. "Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya menjual ikan dalam bentuk segar, tetapi juga mengolahnya menjadi produk yang lebih bernilai, seperti nugget sehat ini".
   Program ini mendapatkan respons positif dari warga setempat yang antusias untuk belajar dan ikut serta dalam proses pembuatan nugget sehat. Proses pelatihan meliputi cara memilih ikan yang berkualitas, teknik pengolahan yang higienis, hingga strategi pemasaran produk agar dapat bersaing di pasar yang lebih luas.
  "Program ini sangat membantu kami, terutama dalam meningkatkan pendapatan keluarga. Kami sekarang bisa mengolah ikan menjadi produk yang lebih tahan lama dan bernilai jual tinggi," ujar salah satu warga, Ibu Inggih, yang turut serta dalam pelatihan tersebut.
  Fathur dan anggota kelompoknya berharap program ini dapat menjadi salah satu solusi untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat Desa Bankarjo. "Kami berharap, setelah program KKN ini berakhir, masyarakat bisa melanjutkan produksi nugget sehat secara mandiri dan mampu memasarkannya melalui e-commers," pungkas Fathur.
  Dengan adanya program ini, diharapkan warga Desa Banjarjo tidak hanya mengandalkan penjualan ikan segar, tetapi juga dapat menciptakan produk olahan yang memiliki daya saing di pasar, sehingga kesejahteraan masyarakat pun meningkat.
