Mohon tunggu...
Ahmad Nur Luqman
Ahmad Nur Luqman Mohon Tunggu... Administrasi - Warga Blora

Tiktok : @anluqman Instagram : @anluqman_

Selanjutnya

Tutup

Balap Pilihan

MotoGP Perlu Regenerasi Superstar

22 Juni 2022   19:56 Diperbarui: 22 Juni 2022   20:08 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Alasan utama mengapa penyelenggaraan event MotoGP krisis penonton? Diketahui berdasarkan data speedweed, mengatakan bahwa saat ini jumlah penonton yang datang langsung ke tribune mengalami penurunan secara signifikan dan berada pada titik terendah sepanjang sejarah, hal ini dibuktikan pada pagelaran MotoGp di Spanyol, Italia dan Catalunya.

Lhoh kok bisa?  Jawabannya tentu tidak adanya sang superstar yang mengikuti dibarisan pembalap MotoGP 2022. Jika dilihat dari daftar pemenang musim ini, seperti Fabio Quartararo, Francesco Bagnaia atau Enea Bastianini belum memiliki basis penggemar yang besar, mungkin hanya di negara mereka masing-masing.

Nyatanya pagelaran MotoGP setelah ditinggal sang superstar Rossi, memang benar-benar terasa hampa, apalagi penggemar yang ada di Indonesia, kalau soal pagelaran balap motor, yang diketahui ya cuman Rossi, kalau ada motor sport, pasti jelas itu bakal dibilang sebagai motor Rossi, serta ketika pagelaran MotoGP, mereka juga menyebutkan bahwa itu adalah balapan Rossi

Jadi seakan-akan Istilah dari MotoGP itu ya hanya Rossi, kemudian pembalap yang lainnya hanya dikenal sebagai musuh-musuhnya Rossi bukan nama-nama dari pembalapnya itu sendiri, jadi wajar apabila terjadinya penurunan jumlah penonton di pagelaran MotoGP.

Walaupun saat ini ada Marc Marquez yang juga memiliki banyak penggemar diberbagai Negara termasuk di Indonesia, yang juga digadang-gadang sebagai the next nya Rossi. Tetapi, dia sering cidera yang mengakibatkan selalu absen disetiap pagelaran sejak 2020, termasuk juga pada saat diadakannya di Mandalika, Lombok Indonesia.

Tentunya, masalah seperti ini harus jadi perhatian utama bagi tim MotoGP, agar pagelaran MotoGP bisa kembali seperti sebelum-sebelumnya, dimana tribune penonton selalu penuh dan ramai. Sehingga perlu adanya regenerasi agar munculnya bintang-bintang baru, pahlawan-pahlawan baru, superstar-superstar baru, biar bisa memikat banyak penggemar agar datang secara langsung.

 Pihak MotoGp harus berani membuat gebrakan-gebrakan baru, selalu membuat inovasi-inovasi baru untuk bisa membranding masing-masing pembalap dan juga pagelaran MotoGP itu sendiri, dan tentunya harus menargetkan melahirkan superstar Rossi dan Marquez yang baru untuk jangka panjang masa yang akan datang nantinya.

Semoga pagelaran MotoGP bisa kembali seperti sebelumnya dan Marc Marquez bisa segera bangkit kembali untuk selalu aktif pada barisan pembalap disetiap pagelaran MotoGp, sehingga bisa menular ke pembalap-pembalap yang lainnya untuk menjadi superstar disuatu saat nantinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Balap Selengkapnya
Lihat Balap Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun