Mohon tunggu...
Mas Ryan
Mas Ryan Mohon Tunggu... Penegak Hukum - I'm Just Ordinary People

Fotografi, Olahraga, Media,

Selanjutnya

Tutup

Halo Lokal

Lapas Bojonegoro Terima Bantuan Serbuk Abate dan Langsung Diaplikasikan pada Bak Mandi Warga Binaan

1 Februari 2024   12:56 Diperbarui: 1 Februari 2024   13:11 66
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bojonegoro - Memasuki musim pancaroba yang berganti-ganti cuaca ini membuat kita rentan terkena penyakit. Dalam hal itu Lapas Kelas IIA Bojonegoro Kanwil Kemenkumham Jawa Timur mengantisipasinya dengan menaburkan bubuk Abate pada bak mandi Blok Hunian Warga Binaan Pemasyarakatan yang barusan diterimakan dari Dinas Kesehatan Kab. Bojonegoro (01/02/2024)

Penerimaan serbuk Abate diterima oleh tenaga Kesehatan Lapas, Bapak Haris Aminuddin bertempat di kantor Puskesmas Bojonegoro kota. Kegiatan ini merupakan hasil tindak lanjut dari koordinasi yang dilakukan oleh Kalapas Bojonegoro, Sugeng Indrawan pada pekan lalu.

Setelah serbuk abate diterima pihak tenaga Kesehatan Lapas Bojonegoro langsung mengaplikasikannya dengan penaburan abate di kamar mandi blok hunian Warga Binaan, tempat penampungan air seperti bak, ember dan tandon serta saluran air yang memungkinkan ada genangan air untuk perkembangbiakan nyamuk.

R Gatot Suariyoko selaku kasi Binadik Lapas Bojonegoro menerangkan bahwa pelaksanaan pemberian serbuk abate ini selain untuk mencegah adanya penyakit demam berdarah di dalam Lapas, juga turut memberikan pembelajaran kepada warga binaan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

"Pemberian serbuk abate ini merupakan Langkah yang sangat strategis agar warga binaan tidak terkena penyakit mengingat demam berdarah pernah jadi salah satu penyakit yang dianggap mematikan, serta menyadarkan agar lebih menjaga kebersihan terutama dalam hal penyimpanan air," ujar pria yang akrab disapa Gatot tersebut.

Sementara perawat medis Lapas Bojonegoro, Haris Aminuddin menyampaikan bahwa jika terdapat jentik nyamuk di permukaan air harus segera dibuang. Menurutnya, jentik nyamuk biasanya akan muncul pada permukaan air untuk bernafas dan itu harus segera dikuras.

Untuk pemberantasan jentik ini bisa lakukan berbagai cara, salah satunya adalah menaburkan bubuk abate (abateisasi) dan menerapkan 3M yaitu menguras, menutup dan mengubur.

"Menghilangkan jentik-jentik nyamuk itu lebih mudah daripada mengendalikan saat sudah menjadi nyamuk dewasa. Nyamuk Aedes aegypti dapat berkembang biak di genangan air yang bersih di sekitar lingkungan kita," tutup beliau.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Halo Lokal Selengkapnya
Lihat Halo Lokal Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun